"Betul telah terjadi kecelakaan bus Sugeng Rahayu dan mengakibatkan 10 orang terluka," ujar Kasat Lantas Polres Nganjuk AKP Dini Annisa Rahmat saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (21/2/2023).
Dari 10 korban terluka itu, 1 di antaranya termasuk pengendara sepeda angin atas nama Dasiman (67) warga Desa Selorejo, Kecamatan Bagor. Semua korban luka itu telah dilarikan ke RSUD Nganjuk untuk mendapatkan perawatan.
"Sepuluh korban luka termasuk pengayuh sepeda angin dan lainnya sudah dievakuasi ke RSUD Nganjuk. Satu penumpang bus kritis tidak sadarkan diri," kata Dini.
Dini mengatakan kecelakaan bermula saat bus Sugeng Rahayu yang dikemudikan oleh Supeno (60) warga Desa Sumberwono, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto melaju dari arah Madiun ke Nganjuk. Dini mengatakan, bus melaju dalam kecepatan tinggi.
"Diduga karena supir yang ugal-ugalan kecepatan 100-120 Km per jam di jalur arteri," imbuh Dini.
Tiba di lokasi kejadian bus tersebut mendadak terpelanting ke kanan dan terguling karena menghindari pengayuh sepeda angin yang dinaiki Dasiman warga setempat.
"Jadi saat bus melaju dari arah Madiun ke Nganjuk sampai di lokasi diduga kaget melihat pengayuh sepeda angin diketahui saat sudah dekat. Akhirnya berusaha menghindar dan terpelanting hingga bus terguling melintang tengah jalan," terang dini.
Dini menambahkan untuk proses evakuasi sempat membuat arus lalu lintas mengalami kemacetan sekitar tiga jam.
"Sempat ada kemacetan hampir tiga jam tapi akhirnya kami rekayasa semua kendaraan dialihkan lewat jalur alternatif," tandas dini.
(dpe/dte)