Ledakan besar terjadi di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Ponggok, Kabupaten Blitar. Ledakan itu menyebabkan puluhan rumah rusak hingga menimbulkan korban jiwa.
Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Blitar, ada sekitar 27 orang yang menjadi korban ledakan. Empat orang meninggal dunia saat kejadian. Sedangkan 23 orang mengalami luka ringan.
Kalaksa BPBD Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto menyebutkan korban tewas sudah teridentifikasi. Meskipun beberapa potongan korban ada yang belum ditemukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jenazah korban maupun temuan tubuh korban masih dibawa ke RS untuk korban luka ringan sudah mendapatkan perawatan. Sudah diperbolehkan pulang," terang Ivong, Senin (20/2/2023).
Sementara terkait kerusakan material, Kata Ivong, jumlah total rumah yang rusak yaitu 25 unit. Satu rumah rata dengan tanah dan dua rumah rusak berat. Sedangkan 23 rumah mengalami rusak sedang hingga ringan.
"Yang rata dengan tanah itu rumah yang menjadi lokasi ledakan. Lainnya rumah tetangga sekitar lokasi, radius 250 meter," jelasnya.
Satu masjid juga terdampak ledakan petasan. Masjid An Nur mengalami kerusakan pada atapnya. Selain genteng yang berjatuhan, plafon di dalam masjid juga rusak.
"Tapi depan bangunan masjid masih digunakan untuk posko pelayanan kesehatan dan dapur umum," imbuh Ivong.
Menurut Ivong, pihaknya sudah memberikan dan memasang terpal di beberapa rumah warga yang mengalami kerusakan atap. Kondisi hujan dikhawatirkan dapat menyebabkan memperparah kerusakan. Selain itu, warga terdampak juga masih enggan mengungsi.
"Terpal sudah kami pasang, antisipasi hujan. Kemudian lokasi pengungsian sudah kami siapkan di SDN 4 Karangbendo. Tapi warga masih enggan mengungsi, ada yang ke rumah kerabatnya," pungkasnya.
(abq/iwd)