Ledakan petasan di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar mengakibatkan 25 rumah rusak. Ledakan tersebut begitu dahsyat. Saking dahsyatnya ledakan sampai terdengar hingga Kabupaten Kediri.
Sejumlah warga di Kecamatan Wates dan Kandat, Kabupaten Kediri mengaku mendengar ledakan tersebut. Salah satunya adalah Habib.
Habib yang asli Nganjuk kebetulan sedang berkunjung ke rumah saudaranya di Wates, Kediri. Dia mendengar ledakan itu sekitar pukul 22.30 WIB, Minggu (19/2) malam. Jarak Ponggok, Blitar ke Wates, Kediri sekitar 20 km.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi malam sekitar jam 10-11 malam, saya dengar ada ledakan. Saya pikir suara pesawat jet tempur atau ledakan bom," beber Habib kepada detikJatim, Senin (20/2/2023).
Seusai mendengar ledakan, Habib dan sejumlah tetangga saudaranya sempat mencari sumber ledakan itu. Mereka saling bertanya dari mana asal ledakan.
"Saat itu santai di depan rumah di rumah saudara di Wates ini. Banyak warga yang dengar kok," tambahnya.
Pagi tadi, sesaat sebelum pergi ke musala untuk salat Subuh, Habib membuka handphone. Dia melihat di medsos dan pesan berantai di WhatsApp yang mengabrakan ledakan petasan di Ponggok, Blitar.
"Setelah malamnya itu saya tidur, lalu saat bangun pagi dan akan salat saya lihat grup WA, sosmed, dan tetangga saudara bilang itu ledakan petasan di Blitar," tandasnya.
Sebelumnya, sebuah ledakan keras menghancurkan 25 rumah di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Kejadian yang menewaskan 4 orang dan 13 korban luka ini berlangsung pada Minggu (19/2) malam.
Ledakan ini menewaskan empat orang yakni Darman (65) selaku pemilik rumah, Aripin (anak korban), Widodo (anak korban) dan Wawa (keponakan korban).
Simak Video 'Tim Jibom Cek TKP Ledakan Petasan Maut Blitar, Warga Diminta Menjauh':