Polisi Selidiki Asal Bahan Peledak Pembuatan Petasan di Blitar

Polisi Selidiki Asal Bahan Peledak Pembuatan Petasan di Blitar

Fima Purwanti - detikJatim
Senin, 20 Feb 2023 14:31 WIB
Blitar -

Polisi terus melakukan penyelidikan penyebab ledakan petasan di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Ponggok, Kabupaten Blitar. Sisa-sisa bahan peledak pun telah ditemukan.

"Ya sedang mendalami asal-usul sumber bahan itu. Menjadi tugas penyidik mengungkap," ujar Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono pada detikJatim, Senin (20/2/2023).

Argo mengatakan pihaknya masih mendalami bahan peledak yang dimiliki oleh korban. Itu karena bahan peledak tersebut ditemukan di lokasi utama alias rumah korban. Korban diduga menyimpan bahan peledak di dalam rumah hingga meledak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena memang dugaannya dua anak pemilik rumah, atau yang juga korban ini menyimpan bahan peledak. Padahal menyimpan bahan peledak tidak diperbolehkan, ini sudah diatur dalam undang-undang," jelasnya.

Menurut Argo, keberadaan bahan peledak ditemukan secara musiman. Termasuk menjelang puasa dan Lebaran. Meskipun polisi juga selalu melakukan razia petasan.

ADVERTISEMENT

"Informasi dari keluarganya tahun lalu, saat jelang puasa membuat seperti itu (membuat petasan). Tapi tidak diketahui," imbuhnya.

Argo menegaskan, pihaknya sudah memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait bahaya bahan peledak. Terlebih menggunakan bahan peledak tanpa prosedur dan pengamanan ketat.

"Bahan itu apabila dilakukan tanpa prosedur atau tanpa pengamanan yang ketat sangat berbahaya. Kami sudah sampaikan itu," pungkasnya.

Sebelumnya, sebuah ledakan keras menghancurkan 25 rumah di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Kejadian yang menewaskan 4 orang dan 13 korban luka ini berlangsung pada Minggu (19/2) malam.

Ledakan ini menewaskan empat orang yakni Darman (65) selaku pemilik rumah, Aripin (anak korban), Widodo (anak korban) dan Wawa (keponakan korban).

(hil/fat)


Hide Ads