BPBD-Linmas Surabaya mengungkapkan ada dua orang yang tercebur dan tenggelam di pintu air Jagir Wonokromo. Keduanya diketahui tenggelam pada hari yang sama yakni Minggu (19/2).
"Ada dua (yang hanyut), korban pertama Suharno Abdillah (44), security PT CSA, warga Ngagel Dadi 1C nomor 20A Surabaya. Dan kedua, usia diperkirakan belasan tahun, Mr X," kata Johan, salah satu petugas di posko SAR di lokasi, Senin (20/2/2023).
Korban pertama atas nama Suharno diketahui tercebur ke kali pada sekitar pukul 05.00 WIB. Korban memiliki ciri kulit gelap, tinggi 156 cm dengan perawakan kekar dan memakai baju dinas coklat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan korban kedua belum diketahui identitasnya. Korban diperkirakan berusia 15 tahun dan tercebur sekitar pukul 13.23 WIB.
Awalnya korban ini lah yang diketahui hanyut tenggelam, namun belakangan petugas juga mendapat laporan korban tenggelam lainnya. Sehingga saat ini petugas mendapat ada dua laporan orang hilang tenggelam.
Sebelumnya, seorang anak terseret arus di sungai Jagir, Wonokromo. Korban sempat tersangkut dan terkatung-katung berteriak minta tolong di bawah jembatan rel kereta api (KA).
Pemandangan itu langsung membuat heboh pengguna kendaraan di sekitar jalan Wonokromo. Mereka langsung melaporkan ke petugas dan berupaya untuk mengevakuasi.
Salah satu saksi mata, Azriel Zein mengatakan, ia melihat secara langsung ada tangan yang melambai. Saat itu ia melintas dari arah Ngagel ke Wonokromo.
"Saya dari arah utara (jalan Ngagel ke arah Wonokromo) ke selatan, kebetulan lampu merah," kata Azriel kepada awak media, Minggu (19/2/2023). "Saya lihat ada anak tenggelam, meminta tolong, melambai-lambai," imbuhnya.
(abq/iwd)