Sebuah ledakan tiba-tiba terdengar dari dalam gudang pengolahan ikan asin di Jalan RE Martadinata Gg XX, Kelurahan Ngemplakrejo, Panggungrejo, Kota Pasuruan. Ledakan itu berasal dari bom ikan atau bondet.
Ledakan bondet terjadi di gudang milik Husen Zakariya (44) di Jalan RE Martadinata Gg. XX, Kelurahan Ngemplakrejo, Panggungrejo, Kota Pasuruan. Ledakan terjadi pukul 07.30 WIB.
"Akibat ledakan bondet atau bom ikan, dua orang luka parah dan tidak sadarkan diri. Sekarang dirawat di RSUD dr R Soedarsono," kata Kapolres Pasuruan Kota AKBP RM Jauhari, di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua korban yakni pemilik gudang, Husen Zakariya dan warga setempat, M Syaiful (43). Husen mengalami luka robek akibat terbakar pada paha bagian dalam. Sedangkan Syaiful terluka gores pada kaki kanan dan kiri, tangan kanan dan kiri.
"Mereka langsung dibawa ke rumah saat setelah ledakan. Kondisi tidak sadarkan diri," kata Jauhari.
Jauhari juga sempat mendatangi rumah sakit untuk melihat kondisi korban. "Keduanya belum bisa diajak komunikasi," terang Jauhari.
Ledakan itu membuat tim jibom daltang ke lokasi. Setelah satu jam melakukan sterilisasi, tim penjinak bom (Jibom) Polda Jatim mengamanatkan sejumlah barang bukti di lokasi ledakan bom ikan. Barang bukti yang diamankan peralatan membuat bom ikan.
Kapolsek Purworejo Kompol Endy Purwanto mengatakan tim Jibom mengamankan alat menumbuk, gunting, baskom, karung, bungkus serbuk bahan peledak hingga serpihan plastik belerang. Tim juga mengamankan arang, serpihan ember tempat powder, ayakan hingga bahan peledak low explosive.
"Tim Jibom sudah melakukan sterilisasi. Dan tim Inafis Polres Pasuruan Kota melakukan olah TKP. Saat ini masih dilakukan pendalaman Satreskrim Polres Pasuruan Kota," kata Endy.
Endy menjelaskan, dugaan sementara ledakan terjadi saat korban sendang meracik bom ikan. Dugaan itu didasarkan pada barang bukti yang diamankan dari lokasi.
"Diduga sedang meracik bom ikan," jelasnya.
Meski demikian, belum dipastikan korban meracik bom ikan untuk dijual atau dipakai sendiri. "Belum pasti dia ini menjual atau dipakai sendiri," jelasnya.
(dpe/iwd)