Bondet meledak di gudang pengolahan ikan asin Jl. RE Martadinata Gg. XX, Kelurahan Ngemplakrejo, Panggungrejo, Kota Pasuruan, menyebabkan pemilik gudang dan satu warga lain terluka parah. Kedua korban terluka bakar.
Dua korban yakni pemilik gudang, Husen Zakariya (44) dan warga lain M Syaiful (43). Kedua korban masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr R Soedarsono.
Husen mengalami luka robek akibat terbakar pada paha bagian dalam. Sedangkan Syaiful terluka gores pada kaki kanan dan kiri, tangan kanan dan kiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka langsung dibawa ke rumah saat setelah ledakan. Kondisi tidak sadarkan diri," kata Kapolres Pasuruan Kota AKBP RM Jauhari, di lokasi, Minggu (19/2/2023).
Jauhari juga sempat mendatangi rumah sakit untuk melihat kondisi korban. "Keduanya belum bisa diajak komunikasi," terang Jauhari.
Meledaknya bondet di gudang pengolahan ikan asin membuat tim penjinak bom (Jibom) Polda Jatim diterjunkan ke lokasi. Tim Jibom tiba di lokasi, pukul 13.25 WIB.
Sebelum masuk ke gudang, personel Jibom meminta penjelasan warga sekitar terkait lokasi ledakan. Personel berjumlah 5 orang kemudian memasuki gudang.
"Tim Jibom menyisir dan melakukan sterilisasi," kata Kapolsek Purworejo Kompol Endy Purwanto.
Setelah sterilisasi, polisi baru akan mendatangkan Tim Labfor untuk melakukan olah TKP. "Disterilisasi dulu baru di Tim Labfor masuk," terang Endy.
Pantauan detikJatim di lokasi, dilihat dari luar, gudang lokasi ledakan yang terbuat dari kayu tidak mengalami kerusakan. Belasan tempat penjemuran ikan asin yang mengelilingi gudang juga tidak bergeser dari tempatnya. Bahkan ikan asin yang dijemur juga masih utuh.
"Mungkin bahannya (peledak) nggak banyak, jadi tidak terlalu parah," kata salah satu petugas di lokasi.
Namun tidak diketahui dampak kerusakan di dalam gudang. Kondisi dalam gudang tidak terjangkau pandangan karena garis polisi dipasang melebar dan jaraknya jauh dari gudang.
Belum diketahui aktivitas yang dilakukan pemilik gudang saat terjadi ledakan. Polisi juga belum mengetahui apakah gudang itu dijadikan lokasi produksi bom ikan atau hanya menyimpan.
(dpe/iwd)