Pemkab Banyuwangi Akan Bangun dan Perbaiki 31 Jembatan Tahun Ini

Pemkab Banyuwangi Akan Bangun dan Perbaiki 31 Jembatan Tahun Ini

Tim detikJatim - detikJatim
Minggu, 19 Feb 2023 17:32 WIB
Beberapa jembatan di Banyuwangi telah selesai dibangun pada 2022. Tahun ini, Pemkab Banyuwangi akan membangun dan memperbaiki 31 jembatan.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meninjau Jembatan Jalen/Foto: Istimewa (dok.Pemkab Banyuwangi)
Banyuwangi - Beberapa jembatan di Banyuwangi telah selesai dibangun pada 2022. Tahun ini, Pemkab Banyuwangi akan membangun dan memperbaiki 31 jembatan.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meminta warga sekitar untuk turut merawat jembatan yang telah selesai pengerjaannya. Salah satunya dengan menjaga daerah aliran sungai (DAS).

Salah satu jembatan yang selesai proses pengerjaannya adalah jembatan Jalen. Jembatan ini menghubungkan Desa Jalen, Kecamatan Genteng dengan Dusun Tegalyasan, Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu.

"Pembangunan jembatan yang menghubungkan dua desa sudah rampung pengerjaannya. Saya minta pada masyarakat sekitar untuk turut merawat dengan cara menjaga daerah aliran sungai," kata Ipuk, Minggu (19/2/2023).

Bupati Ipuk meninjau langsung jembatan sepanjang 12 meter yang dibangun dengan konstruksi beton tersebut. Berkat jembatan tersebut, warga kedua desa bisa mengirit perjalanan sejauh 1,5 km.

"Alhamdulillah, kami tidak perlu memutar lagi jalannya. Yang mau ke pondok bisa langsung, lumayan mengirit jalan 1,5 km," kata Saifudin, warga setempat kepada Ipuk.

Kepada warga, Ipuk meminta agar turut menjaga kawasan aliran sungai. Pemkab Banyuwangi memiliki berbagai program yang melibatkan masyarakat untuk menjaga kelestarian sungai.

Seperti program Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai (Sekardadu), gerakan bersama untuk menjaga dan merawat DAS yang berada di sekitar lingkungannya. Selain itu juga ada program Susur Sungai yang juga melibatkan masyarakat untuk memperhatikan kawasan sungai dan sepanjang alirannya.

"Program ini bagian ikhtiar untuk menjaga kelestarian sungai yang ada di Banyuwangi," kata Ipuk.

Ipuk mengatakan, beberapa jembatan yang putus akibat banjir seperti tahun lalu, di antaranya karena banyak sampah terbawa arus. Sehingga menyumbat saluran air di bawah jembatan dan mengakibatkan jembatan rusak bahkan putus.

"Mari bersama-sama gotong royong untuk turut menjaga lingkungan kita bersama. Tahun ini, kita targetkan ada 31 jembatan yang akan digarap," tambah Ipuk.

Selain jembatan tersebut, juga ada jembatan lain yang telah selesai pembangunannya. Terutama jembatan yang rusak akibat banjir. Seperti Jembatan Cantuk di Kecamatan Singojuruh.

Jembatan sepanjang 7,7 meter dan lebar 9 meter ini berada di jalur poros yang menghubungkan tiga desa di dua kecamatan. Yakni Desa Padang dan Cantuk di Kecamatan Singojuruh, serta Desa Bedewang di Kecamatan Songgon.

Selain itu, Jembatan Gombengsari dengan panjang 10 meter dan lebar 5 meter juga telah selesai dibangun. Jembatan ini telah direnovasi total karena terputus akibat banjir pada 2022.

Tahun ini, Pemkab Banyuwangi kembali memacu pembangunan dan perbaikan jembatan. Terdapat 31 titik jembatan yang dibangun.

Seperti pembangunan Jembatan Paspan-Gumuk, Desa Paspan, Kecamatan Glagah. Jembatan Kampung Madiunan di Dusun Sepanjang Wetan, Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore. Jembatan Sutri di Kelurahan Sobo. Jembatan Desa Kalibaru Wetan. Jembatan Desa Kajarharjo. Jembatan Desa Kandangan. Jembatan Desa Kelir. Jembatan Desa Kepundungan Srono dan lainnya.

"Total 31 jembatan yang akan dikerjakan tahun ini. Kami prioritaskan jembatan-jembatan yang rusak akibat bencana untuk segera diperbaiki," kata Plt Kepala Dinas PU, Cipta Karya, Perumahan dan Pemukiman, Danang Hartanto.


(sun/iwd)


Hide Ads