Banjir Luapan Bengawan Njero Meluas, 3.460 Rumah di 35 Desa Terendam

Banjir Luapan Bengawan Njero Meluas, 3.460 Rumah di 35 Desa Terendam

Eko Sudjarwo - detikJatim
Minggu, 19 Feb 2023 13:34 WIB
banjir lamongan luapan bengawan njero
Anak-anak sekolah melewati jalan yang terendam banjir (Foto: Eko Sudjarwo)
Lamongan -

Banjir luapan Bengawan Njero di Lamongan terus meluas. Data dari BPBD Lamongan mencatat luapan banjir telah merendam 35 desa di 5 kecamatan di Lamongan.

Data yang dihimpun dari BPBD Lamongan mencatat banjir luapan anak sungai Bengawan Solo itu terjadi di 5 desa di Kecamatan Turi, 8 desa di Kecamatan Kalitengah, 9 desa di Kecamatan Karangbinangun, 6 desa di Kecamatan Deket dan 7 desa di Kecamatan Glagah.

"Di desa-desa yang terendam banjir ini ada lebih dari 3 ribuan rumah yang terendam banjir karena luapan Bengawan Njero," kata Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Lamongan Muhammad Muslimin kepada detikJatim, Minggu (19/2/2023).

Muslimin mengatakan sebaran banjir luapan Bengawan Njero terus meluas karena intensitas hujan yang terus meningkat beberapa hari terakhir. Sebelumnya, banjir hanya terjadi di 20 desa di 5 kecamatan. Namun, kini sudah meluas ke 33 desa dan merendam sebanyak 3.460 rumah warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banjir juga merendam sejumlah akses jalan poros desa, jalan poros kecamatan hingga sejumlah fasilitas umum seperti sekolah, masjid, dan juga lahan tambak," ujarnya.


Seperti yang terjadi di Desa Kemlagilor, Kecamatan Turi. Desa ini menjadi salah satu desa yang terkena imbas banjir luapan Bengawan Njero. Di desa ini terdapat sebanyak 52 rumah warga yang terendam banjir setinggi 30 sampai 40 sentimeter. Selain itu, banjir di desa ini juga telah merendam sejumlah jalan desa dan hektaran tambak.

ADVERTISEMENT

Desa lain yang juga terimbas luapan sungai Bengawan Njero adalah Desa Bojoasri, Kecamatan Kali Tengah. Di desa ini terdapat 5 dusun yang terdampak. Akibat luapan sungai ini, setiap hari aktivitas keluar masuk desa harus menggunakan transportasi perahu.

"Sudah hampir satu minggu banjir dan ini adalah air kiriman dari selatan lamongan," ungkap Badri.

Sementara, BPBD Lamongan pun sudah mulai melakukan pendistribusian bantuan untuk warga yang terdampak banjir luapan air sungai Bengawan Njero yang ada di 5 kecamatan di Lamongan. Salah satu bantuan yang sudah didistribusikan tersebut adalah bantuan untuk warga Kecamatan Kalitengah yang disalurkan ke desa-desa yang terdampak.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads