20 Desa di 5 Kecamatan Lamongan Kebanjiran Imbas Luapan Bengawan Njero

20 Desa di 5 Kecamatan Lamongan Kebanjiran Imbas Luapan Bengawan Njero

Eko Sudjarwo - detikJatim
Selasa, 14 Feb 2023 13:23 WIB
banjir di lamongan
20 Desa di 5 kecamatan di Lamongan banjir imbas luapan Bengawan Njero (Foto: Eko Sudjarwo)
Lamongan -

20 Desa di 5 kecamatan di Lamongan kebanjiran. Banjir terjadi akibat luapan Bengawan Njero imbas tingginya intensitas hujan.

Data yang dihimpun dari BPBD Lamongan menyebut banjir dampak luapan Bengawan Njero itu telah merendam setidaknya 20 desa di 5 Kecamatan di Lamongan, yaitu Kecamatan Kalitengah, Turi, Karangbinangun, Deket dan Glagah.

"Ada sebanyak 20 desa di 5 kecamatan yang terimbas luberan air Bengawan Njero," kata Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Lamongan Muhammad Muslimin kepada wartawan, Selasa (14/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

banjir di lamonganBanjir imbas luapan Bengawan Njero (Foto: Eko Sudjarwo)

Rinciannya, di Kecamatan Kalitengah banjir melanda di 6 desa, yaitu Desa Tiwet, Blajo, Gambuhan, Bojoasri, Jelakcatur dan Somosari dengan ketinggian air kurang lebih 24 cm hingga setengah meter.

Di Kecamatan Turi ada sebanyak 4 desa terdampak, yaitu Desa Putatkumpul, Pomahanjanggan, Kepudibener dan Kemlagilor dengan ketinggian air kurang lebih 47 cm.

ADVERTISEMENT

Untuk Kecamatan Karangbinangun ada sebanyak 5 desa terdampak, yaitu Desa Waruk, Ketapangtelu, Somowinaggun, Sukorejo dan Karanganom dimana ketinggian air kurang lebih 27 cm.

Kecamatan Deket ada 4 desa terdampak, yaitu Desa Sidomulyo, Laladan, Weduni dan Tukkerto dengan ketinggian air kurang lebih 23 cm.

"Terakhir adalah Kecamatan Glagah dimana ada 1 desa terimbas luapan Bengawan Njero ini, yaitu Desa Soko dengan ketinggian air kurang lebih 24 cm," paparnya.

Seiring dengan intensitas hujan yang diperkirakan masih tinggi, BPBD Lamongan meminta masyarakat untuk tetap mewaspadai puncak hujan. Pasalnya, puncak hujan yang akan terjadi ini akan berdampak pada naiknya debit air sungai yang ada di Lamongan.
"Waspada puncak hujan dan berdampak pada kenaikan Sungai Bengawan Njero dan Sungai Deket," imbaunya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads