Beberapa hari lalu, Ustaz Hanan Attaki (UHA) buka suara soal pengajiannya di Pamekasan yang dibubarkan Banser. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada sahabat followers yang telah memberikan dukungan.
Ucapan terima kasih itu UHA sampaikan melalui sebuah posting-an di akun Instagram @hanan_attaki. Ia merasa tidak sendiri karena banyak sahabat dan followers-nya yang memberikan dukungan.
Berikut Surat Hanan Attaki untuk Sahabat Followers Pascapengajian Dibubarkan Banser:
Surat untuk sahabat followerskuπ....
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terimakasih yang tak terhingga kepada semua sahabat followers yang baik hati, untuk support & testimoni kebaikan. Dari komen2 kalian, saya merasa sangat bersyukur dan beruntung menjadi bagian dari pemuda Indonesia yang hebat. Saya sama sekali tidak sedih dan berkecil hati atas apa yang terjadi kemarin. Justru saya sedang sangat terharu dan ga pernah menyangka betapa saya ga sendiri, ADA ALLAH, lalu ADA KALIANπ sahabat2 baik yang selalu masih menghargai kebenaran, menjaga kesantunan... saya juga bangga sama kalian...
Yuk bangun Indonesia dengan akhlak pemuda seperti ini: santun, respek, dan selalu menginspirasi.
Maaf ga bisa nampilin semua komen2 baik. Aslinya pengen semua diposting. Tp cuma 90 detik. Ini mewakili ribuan komen yg sangat indah dari kalian semua...
I LOVE YOU ALL ππ
Itu merupakan caption dari video singkat yang diunggah tiga hari yang lalu. Video itu berisi komentar-komentar baik dari warganet yang memberikan dukungan pada Hanan Attaki. Seperti komentar dari salah seorang sahabat followers berikut ini:
"Ustadz, saya dari Pamekasan yg kemaren ikut kajian ustadz. Maafkan atas ketidaknyamanan ini ustadz. MasyaAllah saya belajar langsung artinya bersabar dari ustadz," tulisnya
Sebelumnya diberitakan, pengajian Ustaz Hanan Attaki di Masjid Al-Muttaqien, Desa Laden, Kecamatan Pamekasan, Madura dibubarkan. Diketahui, pengajian pada Minggu (12/2) itu dibubarkan oleh Banser Nahdlatul Ulama (NU) bersama dengan warga.
Dari informasi yang dihimpun, pengajian itu didatangi warga dan banser berseragam. Massa menolak adanya pengajian itu. Massa yang berjumlah ratusan itu memenuhi halaman masjid dan jalanan di depan masjid.
Di bawah guyuran hujan, massa meminta pengajian dihentikan. Mereka berorasi melalui pengeras suara lewat mobil komando. Aksi massa itu mendapat pengamanan dari polisi. Setelah melakukan pembicaraan, akhirnya disepakati pengajian itu tidak diteruskan.
Hanan Attaki sudah memberi klarifikasi terkait penolakan tersebut dan penyebabnya. Klarifikasinya ini dalam sebuah video di Channel YouTube Hanan Attaki yang diunggah pada Kamis (16/2). Video itu diberi judul DISCLAIMER - menjawab keraguan dengan durasi 48.38 menit.
(sun/iwd)