Kisah Hanan Attaki di Al-Azhar: Jadi Joki Hajar Aswad dan Bertemu Jodoh

Ustaz Hanan Attaki/Foto: Wisma Putra/detikJabar

Surabaya -

Nama Hanan Attaki menjadi perbincangan dalam sepekan terakhir. Itu setelah pengajian sang ustaz di Pamekasan dibubarkan Banser.

Terlepas dari itu, ada banyak hal menarik dari Ustaz Hanan Attaki (UHA). Mulai dari gayanya saat berceramah hingga hobinya yang gaul abis.

Kali ini, detikJatim akan mengulas sekilas pengalaman UHA saat kuliah di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Seperti diketahui, setelah lulus dari Pondok Pesantren Ruhul Islam Banda Aceh pada 2000, ia mendapat beasiswa kuliah di Al-Azhar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam skripsi berjudul Gaya Komunikasi Dakwah Ustadz Hanan Attaki dalam Media Instagram (IGTV) dijelaskan sekilas mengenai kehidupan Hanan Attaki selama di Mesir. Skripsi ini disusun Muhd Al Haddad Winata, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Di Al-Azhar, Hanan Attaki menimba ilmu di Fakultas Ushuluddin. Ia mengambil jurusan Tafsir Al-Qur'an.

Selain sibuk kuliah, UHA juga aktif dalam kelompok studi Al-Qur'an dan dan ilmu-ilmu Islam. Ia juga pernah menjadi pemimpin redaksi dari buletin Salsabila.

Untuk mencukupi kebutuhannya selama kuliah di Mesir, Hanan Attaki pernah mencoba banyak bisnis. Mulai dari usaha katering, berjualan bakso hingga menjadi joki hajar aswad saat musim Haji.

Dalam perjuangannya menimba ilmu, tak disangka Hanan Attaki bertemu dengan jodohnya. Ia yakni sang istri tercinta, Haneen Akira. Mereka memutuskan menikah saat masih kuliah di Al-Azhar.

Dari pernikahannya, Hanan dan Haneen dikaruniai tiga orang anak. Mereka yakni Maryam, Aisyah dan Yahya.

Keindahan suara Hanan Attaki dalam melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an memang tak perlu diragukan lagi. Pada 2004, ia menyelesaikan kuliahnya di Al-Azhar. Setahun berselang, ia terpilih sebagai qori terbaik Fajar Tv, Kairo dan mengisi acara tilawah di channel Fajar Tv serta Iqro Tv.