Bengawan Njero Meluap Rendam Sekolah, Siswa Belajar Lesehan-Nyeker

Bengawan Njero Meluap Rendam Sekolah, Siswa Belajar Lesehan-Nyeker

Eko Sudjarwo - detikJatim
Kamis, 16 Feb 2023 12:38 WIB
Luapan Bengawan Njero Rendam Gedung Sekolah
Banjir luapan Bengawan Njero merendam sekolah di Lamongan (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim)
Lamongan -

Intensitas hujan yang tinggi di Lamongan membuat Bengawan Njero meluap hingga merendam sejumlah rumah, tambak. Tak hanya itu, gedung sekolah SDN Weduni dan SDN Sidomulyo yang berada di Kecamatan Deket, Lamongan juga teredam banjir.

Terendamnya gedung SDN Weduni ini mengakibatkan proses belajar mengajar terganggu. Banjir tampak menggenangi halaman sekolah setinggi lutut orang dewasa. Para siswa pun tetap belajar meski tak mengenakan sepatu atau nyeker.

"Kalau banjir yang menggenang di halaman itu sudah 7 harian," kata salah satu guru di SDN Weduni, Atekan kepada wartawan, Rabu (15/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain halaman sekolah, beberapa ruang yang ada di sekolah ini juga mulai terendam air luapan Bengawan Njero. Atekan menyebut, ada 3 ruang kelas dan 1 ruang guru yang saat ini terendam air luapan sungai. Ketinggian air yang masuk ke ruang kelas setinggi mata kaki orang dewasa.

"Kalau yang ruang kelas 1, kelas 2, kelas 3 dan ruang guru baru terimbas banjir 2 hari ini," ujarnya.

ADVERTISEMENT
Luapan Bengawan Njero Rendam Gedung SekolahLuapan Bengawan Njero Rendam Gedung Sekolah/ Foto: Eko Sudjarwo

Meski terganggu karena halaman sekolah terendam air, Atekan mengaku aktivitas belajar mengajar masih terus digelar di dalam ruang kelas. Untuk menuju ruang kelas, para guru membuat jembatan bantu dari batu kumbung menuju ke sekolah.

Hal yang sama juga terjadi di SDN Sidomulyo yang ada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Deket. Mulai dari halaman sekolah hingga sebagian ruang terendam banjir. Hanya saja, para siswa yang menempuh pelajaran ditempatkan di lokasi yang lebih tinggi.

"Tidak diliburkan, tapi ya ditempatkan di lokasi yang lebih tinggi," ungkap Kepala Sekolah SDN Sidomulyo.

Sementara itu, Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Lamongan Muhammad Muslimin mengatakan, banjir akibat luapan Bengawan Njero di Lamongan telah melanda 20 desa di 5 kecamatan di Lamongan.

Kelima kecamatan tersebut yakni Turi, Kalitengah, Karangbinangun, Deket dan Glagah. Selain merendam jalan desa dan tambak, banjir juga merendam sejumlah fasilitas umum seperti gedung sekolah.

"Kami sudah mulai mendistribusikan bantuan untuk para korban banjir akibat luapan Bengawan Njero ini," terang Muslimin.




(hil/fat)


Hide Ads