"Lihat saja nanti Maret, April, Mei akan terjadi komunikasi intensif antarpartai sehingga memungkinkan terbukanya aliansi baru di antara yang sudah ada. Yang terpecah menjadi bergabung," kata Muhaimin di Hotel Majapahit usai acara Mandat Daerah Untuk Indonesia 'Budal Gus!', Rabu (15/2/2023).
Politikus yang akrab disapa Gus Muhaimin itu menyebutkan bahwa koalisi antara Gerindra-PKB saat ini masih membutuhkan beberapa partai lagi agar menjadi semakin kuat dan semakin solid.
"Koalisi dengan Gerindra justru harus ditopang dengan koalisi yang lain supaya lebih kuat," ujarnya.
Saat ini Gus Muhaimin menyebutkan bahwa PKB tengah intens berkomunikasi dengan Partai Golkar dan NasDem untuk berkoalisi bersama di Pilpres 2024.
"Pendekatan dan komunikasi saat ini intens dengan Golkar, NasDem," imbuhnya.
Soal siapa yang akan diusung Gerindra-PKB, Gus Muhaimin meminta publik menunggu dalam beberapa bulan ke depan.
"Ya moga-moga bulan depan (deklarasi soal capres cawapres)," singkatnya.
Gus Muhaimin juga menambahkan dirinya akan tetap berjuang untuk maju sebagai Capres. Sebab, dirinya sudah mendapat mandat dari beberapa kepala daerah di Jatim, termasuk hasil Muktamar PKB di Bali 2019 lalu.
"Ya tetap kalau perintahnya ke saya ya Capres. Dapetnya apa nanti, ya takdirnya nanti," tandasnya.
(dpe/iwd)