Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak angkat bicara soal peluangnya maju di Pilgub DKI Jakarta 2024. Emil akan memutuskannya usai Pilpres 2024.
"Ke Jakarta? Mangkanya kita lihat Pilpres-nya sama pileg-nya dulu," kata Emil di Surabaya, Rabu (15/2/2023).
Emil masuk dalam bursa Cagub DKI Jakarta menurut sejumlah lembaga survei. Salah satunya survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) terkait Pilgub Jakarta pada April 2022 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Survei tersebut menempatkan Emil sebagai calon gubernur DKI Jakarta di peringkat ke-5 dengan elektabilitas 6,20%.
Lalu pada Oktober 2022 lalu, hasil survei lembaga survei Polstat (Political Statistics) menempatkan Emil Dardak di peringkat ke-7 bursa Cagub DKI Jakarta dengan elektabilitas 3,3%.
Emil sendiri mengaku fokus membangun Jatim. Karena dirinya ingin memberikan kesan terbaik untuk warga Jatim bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Karena itu, mantan Bupati Trenggalek itu juga menegaskan bahwa dirinya siap jika masyarakat menghendaki dirinya kembali berpasangan dengan Gubernur Khofifah untuk periode kedua di Jatim.
"Kalau masyarakat berkenan, Bu Gubernur juga berkenan melanjutkan lagi di Jawa Timur, tentu kami siap menjadi partner," jelasnya.
Menurut Emil, selama berpasangan dengan Khofifah, ia sangat mengapresiasi Ketua Umum PP Muslimat NU itu.
"Beliau luar biasa mencurahkan seluruh tenaganya untuk kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Jawa Timur. Tentu Pilkada ini kan juga masih lama ya, masih ada Pilpres dan Pileg. Tapi kalau masyarakat berkeinginan begitu (gandeng dengan Khofifah), tentu saya siap," katanya.
(dpe/iwd)