Tingginya curah hujan memicu terjadinya longsor. Kali ini longsor terjadi di empat titik Trenggalek. Dampaknya rumah warga jebol dihantam material longsor.
Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek Stefanus Triadi Atmono, mengatakan empat titik longsor terjadi di Desa Ngrencak dan Tangkil Kecamatan Panggul, Desa Ngulankulon Kecamatan Munjungan dan Desa Nglebo Kecamatan Suruh.
"Dari empat lokasi itu yang paling parah di Desa Tangkil karena ada salah satu rumah warga yang temboknya jebol," kata Triadi Atmono saat dikonfirmasi, Rabu (15/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya longsor di Desa Tangkil terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Tingginya intensitas curah hujan mengakibatkan tebing yang ada di samping rumah Maeran longsor. Timbunan material longsor berupa tanah bercampur bebatuan menimpa tembok rumah hingga jebol.
"Selain itu longsor juga mengancam rumah Pak Samin. Longsor ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa maupun luka," ujarnya.
![]() |
Saat ini warga bersama relawan kebencanaan bergotong-royong membersihkan material longsor yang masuk ke rumah.
Sementara longsor sempat menutup akses jalan utama Dongko-Panggul. Saat ini material longsor berhasil dibersihkan, sehingga akses lalu lintas kembali lancar.
"Kondisi jalur sudah aman, namun kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati," jelasnya.
Triadi menambahkan selain di dua lokasi tersebut, longsor juga terjadi di Desa Nglebo Kecamatan Suruh dan Ngulungkulon Kecamatan Munjungan. Saat ini petugas BPBD bersama TNI/Polri dan perangkat desa telah meninjau langsung titik longsor.
"Saat ini curah hujan memang cukup tinggi, untuk itu kami mengimbau masyarakat yang tinggal di dekat tebing atau lereng agar lebih berhati-hati, kalau kondisinya memang rawan usahakan bergeser ke tempat yang aman dulu," jelasnya.
(hil/fat)