Kesedihan Ayah Korban yang Tewas Tertimpa Longsor Air Terjun Sedudo Nganjuk

Kesedihan Ayah Korban yang Tewas Tertimpa Longsor Air Terjun Sedudo Nganjuk

Esti Widiyana - detikJatim
Rabu, 15 Feb 2023 17:23 WIB
Sidadi, ayah Agus Setiawan korban tertima longsor air terjun Sedudo
Raut kesedihan Sidadi setelah anaknya jadi korban tewas tertimpa longsor di air terjun Sedudo Nganjuk (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Raut muka kesedihan dan duka tampak terpancar dari Sidadi (74). Ia merupakan ayah almarhum Agus Setiawan (43) korban tewas tertimpa longsor di air terjun Sedudo, Nganjuk.

Ditemui di rumahnya di Kebangsren Gang 2 No. 32, Kota Surabaya, Sidadi membenarkan bahwa mendiang anaknya memang tengah berwisata bersama rombongannya. Mereka berangkat pada Selasa (14/2).

"Tujuannya memang untuk wisata. Sama lima orang, sama istri sama teman, keluarga ndak ada," kata Sidadi kepada detikJatim, Rabu (15/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Sidadi, seusai berwisata dari Sedudo rombongannya akan langsung pulang ke Surabaya. Namun takdir berkata lain, anaknya itu justru pulang diantar ke rumah sudah tak bernyawa.

"Rencananya mau langsung pulang, tapi ada musibah, di air terjun kejatuhan pohon mengenai anak saya," ujar Sidadi.

ADVERTISEMENT

Sidadi menambahkan jenazah anaknya tiba di Surabaya pada pukul 22.00 WIB. Selanjutnya jenazah dimandikan dan diberangkatkan ke Sumenep untuk dimakamkan.

"Dimakamkan di Sumenep, di rumah istrinya. Sudah dimakamkan kalau nggak salah tadi malam berangkat dari sini pukul 23.00 WIB sampai sana pukul 03.00 WIB baru dimakamkan langsung," jelasnya.

Sidadi menyebut selama ini, anak dan istrinya itu tinggal di Surabaya bersama dirinya. Sedangkan Sumenep merupakan rumah keluarga istrinya.

Sidadi juga tak merasakan apa-apa sebelum ditinggal anak ketiga dari lima bersaudara itu. Namun, saat berangkat, Agus tak biasanya pergi tanpa pamit. Hal itulah yang membuat tangisnya pecah ketika menceritakan.

"Kalau saya ya pusing, tidak bisa merasakan. Biasanya kalau pergi dia pamit, tapi ini ga pamit, langsung pergi. Jadi saya sampai pusing mikir anak saya ini. Kok bisa kejadiannya kayak gini," paparnya.

Dia mengaku sangat terpukul ditinggal anaknya di usia 43 tahun. Apalagi sampai saat ini, almarhum juga belum dikarunia anak meski sudah menikah belasan tahun.

"Semua yang datang ke sini tanya anak saya. Mau mengutarakan gimana? Sangat terpukul," tandas Sidadi.

Sebelumnya, seorang pengunjung wisata air terjun Sedudo Nganjuk tewas tertimpa longsor. Korban yakni Agus Setiawan (43) saat itu sedang mandi di bawah air terjun.

Longsor yang meruntuhkan pohon cemara bercampur tanah dan batu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu korban mandi bersama empat temannya di bawah guyuran air terjun.




(abq/iwd)


Hide Ads