Korban Sempat Ngopi Sama Istri Sebelum Tewas Kena Longsor Air Terjun Sedudo

Korban Sempat Ngopi Sama Istri Sebelum Tewas Kena Longsor Air Terjun Sedudo

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Rabu, 15 Feb 2023 14:37 WIB
air terjun sedudo
Polisi saat melakukan olah TKP meninggalnya wisatawan di air terjun Sedudo/Foto: Dok. Polres Nganjuk
Surabaya -

Wisatawan air terjun Sedudo Nganjuk, Agus Setiawan (43) tewas tertimpa longsor. Agus berlibur ke Nganjuk bersama istri dan teman-temannya dari Surabaya. Sebelum meninggal, ia sempat ngopi bareng istrinya, Nuraini.

Kasat Reskrim Polres Nganjuk AKP I Gusti Agung Ananta mengatakan, rombongan wisatawan ini berjumlah 7 orang. Yakni Agus, istrinya Nuraini dan 5 orang temannya. Mereka berangkat pukul 10.30 WIB dari Surabaya, Selasa (14/2).

Sesampainya di Sedudo sekitar pukul 14.00 WIB, rombongan langsung mampir ke warung sekitar Sedudo untuk ngopi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekitar jam 14.00 WIB tiba di Sedudo lalu mampir di warung minum kopi," kata Gusti dalam keterangan yang diterima detikJatim, Rabu (15/2/2023).

Usai ngopi, korban lalu mandi di bawah guyuran air terjun. Tak lama kemudian, tiba-tiba ada longsoran dari atas. Longsoran ini berupa pohon cemara bercampur tanah dan batu. Saat itu, teman korban, Subagio dan Rifki kejatuhan tanah dan ranting pohon cemara, namun mereka pindah ke tempat mandi.

ADVERTISEMENT

Setelah pindah, Subagio dan Rifki mengaku tidak melihat Agus. Kemudian mereka mencari Agus di kolam mandi. Kaget bukan main, ternyata Agus tenggelam tertimpa pohon.

"Kemudian saksi mencari korban dan mengangkatnya ke tempat yang nyaman, selang setengah jam korban dibawa ke Puskesmas Sawahan," imbuhnya.

Kejadian longsor yang meruntuhkan pohon cemara bercampur tanah dan batu ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. "Jadi pohon cemara jatuh dari atas air terjun bercampur batu dan tanah mengenai kepala korban yang mengakibatkan luka retak di kepala," imbuhnya.

Gusti mengatakan, korban tertimpa tanah, batu, dan pohon saat sedang mandi bersama empat temannya di tengah kolam air terjun. Keempat teman korban selamat meski sempat terkena runtuhan tanah.

"Jadi rombongan asal Surabaya ada 7, yang mandi 5 orang. Untuk empat rekan korban yang mandi alhamdulillah selamat," terang Gusti.

Gusti menambahkan jenazah korban telah dibawa pulang ke rumah duka di Surabaya oleh keluarga. "Jenazah korban sudah dibawa pihak keluarga," tandas Gusti.




(hil/dte)


Hide Ads