Sudah dua kali Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto jauh-jauh terbang ke Surabaya bertemu dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Pada dua pertemuan itu Prabowo tak segan memberi pujian setinggi langit dan memberi kode untuk meminang Khpfifah di Pilpres 2024.
Pertemuan pertama berlangsung selama 90 menit pada 3 Mei tahun lalu. Saat itu Prabowo mendatangi Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Lalu semalam, Senin (13/2/2023), Prabowo kembali datang ke Kota Pahlawan untuk bertemu Khofifah. Keduanya berbicara empat mata, juga selama 90 menit. Artinya, ada 180 menit atau 3 jam momen intens antara Prabowo dan Khofifah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat bertemu di Grahadi tahun lalu, Prabowo mendapat jamuan istimewa. Khofifah sebagai tuan rumah menyajikan rawon, bakso, hingga buah-buahan.
Khofifah tak segan mengupaskan dan mengiriskan nanas produk andalan Jatim dari Gunung Kelud untuk Prabowo. Khofifah juga sempat mengajak Prabowo keliling taman di belakang Grahadi yang menurut Prabowo suasananya seperti di Ansterdam, Belanda.
Kala itu Prabowo mengaku sekadar silaturahmi dengan Khofifah. Selepas pertemuan di Grahadi itu, Prabowo tak segan menyanjung Khofifah.
"Ya dari dulu saya memang sudah perhatikan jejak beliau, pengabdian beliau, kepedulian beliau terhadap masyarakat, rakyat, dan pembangunan bangsa. Jadi saya alhamdulillah lebih banyak belajar saya, lebih banyak menceritakanlah cara-cara beliau mendorong ekonomi rakyat, pertanian, swasembada pangan. Saya kira ya itu ya," ungkap Prabowo waktu itu.
Selanjutnya, Prabowo gantian membalas jamuan Khofifah tadi malam. Prabowo tampak mengenakan batik berwarna kuning. Senada, Khofifah juga memakai batik dan kerudung warna kuning.
"Ini waktu beberapa bulan lalu saya diterima ibu gubernur di kediaman beliau dan dijamu makanan di Grahadi. Saya kali ini membalas beliau, kira-kira itu dalam rangka silaturahmi, dalam rangka melanjutkan komunikasi kita beliau sebagai pemimpin Jawa Timur," kata Prabowo setelah bertemu Khofifah di De Soematra, Surabaya.
Prabowo mengatakan, ada banyak hal yang dibahas selama 90 menit bersama Khofifah. Salah satunya soal sejarah Nahdlatul Ulama (NU).
"Tempat ini menarik unik, jadi ada kesan-kesan sejarah dan sebagainya. Kita membahas macam-macam, sejarah NU, beliau menceritakan upaya beliau dahulu melanjutkan komunikasi dengan Timur Tengah, dengan dunia akademis di Timur Tengah," tandasnya.
Prabowo puji Khofifah setinggi langit. Baca halaman selanjutnya