Tak Cuma Tanam Pisang, Warga Jember Juga Tebar Ikan-Mancing di Jalan Berlubang

Tak Cuma Tanam Pisang, Warga Jember Juga Tebar Ikan-Mancing di Jalan Berlubang

Yakub Mulyono - detikJatim
Senin, 13 Feb 2023 14:49 WIB
Warga Jember memancing di lubang jalan yang tergenang air. Jalan berlubang di Jember juga ditanami pohon pisang
Warga Jember memancing di lubang jalan yang tergenang air. (Foto: Yakub Mulyono/detikJatim)
Jember - Warga Kecamatan Kencong, Jember menanam sejumlah pohon di sejumlah titik jalan berlubang yang ada di sepanjang jalan raya penghubung Jember-Lumajang. Tidak hanya itu, mereka juga menebar ikan di lubang jalan yang tergenang air.

Aksi warga setempat itu serempak dilakukan sebagai bentuk protes atas kondisi jalan di jalur itu yang tak kunjung mendapatkan perhatian dari pemerintah. Apalagi kondisi jalan berlubang itu kerap membuat pengendara motor menjadi korban.

"Ini bentuk protes kami sebagai kaum kecil kepada pemangku kebijakan. Jalan ini sudah parah dan sudah banyak korban meninggal. Kemarin saja di tempat kami ada 8 korban terjatuh," kata salah seorang warga setempat Faisol kepada detikJatim, Senin (13/2/2023).

Menurut Faisol jalan yang kondisinya rusak itu panjangnya sekitar 3 km. Jalan itu setiap hari ramai kendaraan karena menjadi jalan penghubung antarkabupaten.

"Ini jalan penghubung Jember-Lumajang lewat jalur selatan. Jadi setiap hari ramai kendaraan lalu lalang," katanya.

Warga Jember memancing di lubang jalan yang tergenang air. Jalan berlubang di Jember juga ditanami pohon pisangWarga Jember memancing di lubang jalan yang tergenang air. Jalan berlubang di Jember juga ditanami pohon pisang. (Foto: Yakub Mulyono/detikJatim)

Faisol menjelaskan bahwa jalan itu rusak akibat sering dilewati kendaraan berat. Karena itu, meski sudah dilakukan perbaikan tapi tidak berselang lama jalan itu kembali rusak.

"Harus ada ketegasan pemerintah, terutama pemerintah provinsi, karena ini jalan milik provinsi. Harus ada larangan terhadap kendaraan berat dan yang melebihi tonase," tegasnya.

Faisol juga menegaskan bahwa aktivitas warga menanam pohon di jalan berlubang itu karena beberapa kali mereka mengeluh kepada pemerintah setempat tapi tak digubris. Sehingga kondisi kerusakan jalan makin parah.

"Akhirnya ditanami berbagai pohon. Di antaranya pisang dan pepaya. Selain itu, jalan yang tergenang juga ditebari ikan. Kemudian kami memancing di situ. Ini bentuk protes kami atas kondisi jalan ini," tandasnya.

Warga Jember memancing di lubang jalan yang tergenang air. Jalan berlubang di Jember juga ditanami pohon pisangWarga Jember memancing di lubang jalan yang tergenang air. Jalan berlubang di Jember juga ditanami pohon pisang. (Foto: Yakub Mulyono/detikJatim)

Faisol berharap pemerintah provinsi segera memperbaiki jalan tersebut. Jika tetap saja tidak digubris, maka dia bersama warga akan bergerak bersama sama untuk melakukan aksi yang lebih frontal, yakni memblokade jalan.

"Jangan salahkan masyarakat saat kami bersatu padu dan memblokade jalan. Mau berapa lagi korban meninggal akibat jalan rusak dan truk muatan berlebih?" Pungkasnya.

Ikuti berita menarik detikJatim lainnya di Google News.


(dpe/iwd)


Hide Ads