Riuh Feskala BEM UM Berlalu Sisakan Utang Fantastis Ratusan Juta

Riuh Feskala BEM UM Berlalu Sisakan Utang Fantastis Ratusan Juta

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Senin, 13 Feb 2023 10:24 WIB
Acara Feskala BEM UM Malang
Poster acara Feskala/Foto: Tangkapan layar
Surabaya - Riuh Festival Cakrawala atau Feskala yang digelar BEM Universitas Negeri Malang (UM) pada November 2022 telah berlalu. Namun, pagelaran yang menyuguhkan sejumlah artis ibu kota ini menyisakan utang fantastis senilai Rp 205.750.000.

Kasus ini mencuat usai ada mahasiswa yang mengumbar masalah tersebut di media sosial. Salah satu panitia Feskala, SA membenarkan permasalahan utang ini. Ia juga merupakan anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UM.

Kini seluruh utang melalui kesepakatan bersama ditanggung bersama. Karena jumlah utang yang ditanggung mencapai Rp 205.750.000 yang kemudian ditanggung bersama-sama panitia acara.

"Akhirnya ada mediasi untuk ditanggung bersama. Kampus juga ikut mendanai tapi belum membantu untuk melunasi hutang," terang SA, Jumat (10/2/2023).

Padahal, lanjut ia, saat awal sebelum event seluruh panitia yang terlibat ditarik iuran sebesar Rp 100 ribu. Namun tetap saja di akhir acara, panitia harus menanggung beban utang jutaan rupiah.

SA menyebut, pihak panitia saat itu mencetak tiket sebanyak 3 ribu lembar. Tapi oleh panitia yang berhasil terjual hanya separuhnya dan akhirnya panitia harus mengganti biaya operasional acara. Hal ini lah yang diduga menjadi acara yang digelar dianggap gagal dan meninggalkan utang biaya operasional.

Lebih lanjut, SA menyebut biang kerok tak lakunya tiket tersebut karena ada hubungannya dengan bintang tamu atau guest star yang dihadirkan kurang menarik bagi penonton.

"Konsernya rugi, gara-gara ketua pelaksana milih guest star. Padahal sudah diingatkan agar diganti dengan pertimbangan guest star yang diminati saat ini," terang SA.

SA menjelaskan sejumlah pihak harus ikut menanggung pelunasan hutang yaitu dari 100 volunteer masing-masing menanggung Rp 750.000 atau total Rp 75 juta. Kemudian, dari anggota BEM UM berjumlah 65 orang, masing-masing harus menanggung sebesar Rp 1.250.000 atau total Rp 81.250.000. Selanjutnya, untuk 15 orang dari pengurus inti harus membayar Rp 1.500.000 atau total Rp 22.500.000.

Sedangkan, untuk Ketua Pelaksana Kegiatan menanggung sebesar Rp 15 juta. Selanjutnya, Menteri PSDM dan Ketua BEM UM masing-masing sebesar Rp 6 juta. SA sendiri mendapat tanggungan Rp Rp 1.250.000.

Ia juga membenarkan bahwa vendor akan melaporkan ke polisi jika panitia tak melunasi utang. Ia bahkan menyebut utang harus telah lunas 50 persen dari tenggat waktu Kamis (9/2).

Namun, dia belum mengetahui apakah hal itu sudah dapat terpenuhi atau belum. Dia juga merasa khawatir saat ini, sebab pihak vendor juga mengancam akan memproses secara hukum ke kepolisian akibat adanya peristiwa tersebut.

"Sebenarnya harus lunas 50 persen Kamis kemarin, tapi kendalanya juga banyak panitia yang kabur. Tapi saat ini terpenuhi atau tidaknya ada di bagian pengurus inti," ungkapnya.

Terpisah, Kasubdit Kesejahteraan, Kewirausahaan, Karir dan Alumni Universitas Negeri Malang (UM), Subur Hariono menjelaskan pihaknya telah melakukan serangkaian pertemuan untuk membahas utang yang dibebankan panitia. Menurut Subur, hutang yang ada sebenarnya sudah dicicil dan kini tinggal menyisakan sekitar Rp 50 juta. Beban hutang itu tak dipungkiri Subur berawal dari salah satu mahasiswa yang meminjamkan uangnya sebesar Rp 120 juta untuk menyukseskan event tersebut.

Sementara vendor konser musik hanya menanggung biaya operasional seperti sound system dan dokumentasi yang diketahui belum lunas. Awalnya vendor sempat menagih ke kampus, namun pihaknya menegaskan bahwa Feskala bukan kegiatan dari UM.

"Setelah acara itu, beberapa waktu kemudian ramai di media sosial, ternyata ada hutang. Ada tagihan dari vendor ke pihak UM, padahal itu bukan acara UM. Tapi memang diadakan mahasiswa UM. Kemudian ada tagihan pajak hiburan dari Pemkot Malang sekitar Rp 14 juta. Akhirnya kita bantu membayar dari bantuan UM sebesar Rp 75 juta," pungkasnya.


(hil/iwd)


Hide Ads