Jalur pantura di Desa Arjosari itu terendam air setinggi 30-40 cm sejauh kurang lebih 1,5 Km.
Pantauan detikJatim, Minggu (12/2/2013) arus lalu lintas tampak macet panjang. Puluhan motor ada yang nekat melintas atau memilih berhenti untuk kembali melewati jalur lain atau bahkan menunggu air surut.
Bahkan ada yang nekat menerobos, akhirnya mogok di tengah jalan hingga akhirnya menuntun sepeda motornya. Sementara semua kendaraan berjalan pelan dan bergantian.
"Sejak kemarin sudah ada genangan, tapi pagi ini semakin tinggi," kata Pengawas Angkutan Jalan dan Terminal UPT P3 LLAJ Probolinggo Dishub Jatim, Yulianto saat dikonfirmasi.
Dia menambahkan banjir yang merendam jalur pantura ini dampak luapan Sungai Rejoso. Selain merendam jalur pantura, luapan Sungai Rejoso ini menyebabkan banjir di desa-desa di tiga kecamatan sejak Jumat (10/2/2023).
Agus, salah satu karyawan swasta mengatakan dia nekat menerobos banjir karena merupakan akses terdekat dari Kota Pasuruan menuju perusahaannya. Ia beruntung bebas dari mogok.
"Terpaksa saya terobos. Untung nggak mogok," kata Agus.
(dte/fat)