Sultan Madura, H Samsudin habis-habisan untuk menuruti hobi sekaligus melestarikan budaya karapan sapi. Dia telah mengeluarkan Rp 6 miliar untuk menyulap rumah mewahnya jadi kandang sapi. Lantas, seberapa besar sebenarnya hadiah lomba karapan sapi tersebut?
H Samsudin mengungkapkan, sapi miliknya adalah sapi pilihan yang sering meraih juara. Selain event karapan sapi komunitas, sapi pria kelahiran 1 Agustus 1972 itu dua kali jadi juara di ajang bergengsi Piala Presiden.
"Dua kali tembus di gubengan (Piala Presiden) tahun 2014 sama 2018," ungkap H Samsudin kepada detikJatim, Sabtu (11/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan, hadiah yang didapat dari kontes karapan sapi tak main-main. Dia merasa bangga karena pernah empat kali dapat hadiah mobil. Selain itu, ada juga motor.
"Empat kali dapat mobil, kalau motor sudah tak terhitung," imbuhnya.
Oleh karena itu, Ayah empat orang putra tersebut menilai sapi-sapinya patut diapresiasi. Salah satu caranaya dengan bikin kandang di rumah mewah miliknya. Menempatkan sapi di tempat yang bersih adalah bentuk penghargaan kepada sapi-sapi yang telah melambungkan namanya dan keluarganya menjadi besar seperti sekarang.
"Nama besar keluarga saya , kakek saya ( pemilik karapan sapi sonar) karena budaya karapan sapi. Sehingga, wajar kalau saya menempatkan sapi-sapi pilihan saya yang harganya juga mahal di tempat istimewa juga," tandas pria asli Desa Lantek Timur, Kecamatan Galis, Bangkalan tersebut.
(abq/dte)