H Samsudin, Sultan Madura yang bangun kandang mewah di Bangkalan berharap anak-anaknya bisa terus melestarikan budaya karapan sapi. Bos besi tua itu ingin anak-anaknya bisa mengurus kandang mewah yang dibangun pada 2012 silam.
Hal itu diungkapkan oleh H Amir, kakak kandung H Samsudin sekaligus Juru Rawat sapi-sapi di kandang mewah itu. Amir mengatakan, sang adik sudah berkomitmen untuk tetap melestarikan karapan sapi.
"Meski anaknya sekolah setinggi langit, dia (H Samsudin) ada anaknya yang mengikuti jejaknya. Anak-anaknya diminta tidak melupakan karapan sapi sebagai warisan budaya leluhurnya agar tetap lestari," kata H Amir kepada detikJatim, Sabtu (11/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
H Samsudin sendiri dikaruniai 4 orang anak laki-laki. Dia menikah dengan Ina Dwi Wahyuni pada 1998.
"Istri saya itu orang Purworejo, Jawa tengah. Anak saya empat, cowok semua," terang H Samsudin dihubungi lewat telepon.
Putra pertama H Samsudin, Mohammad Fahmi Iksanuddin saat ini kuliah di Universitas Trisakti, Jakarta. H Samsudin bersyukur bisa menguliahkan anaknya.
Namun, biaya kuliah yang dikeluarkan untuk anaknya itu bukan dari karapan sapi. Melainkan dari bisnis besi tuanya.
" Alhamdulillah anak saya yang pertama ini masih kuliah. Ini bukan dari hasil sapi karapan loh, tapi dari hasil usaha yang ada di Jakarta," selorohnya.
H Samsudin mengakui bahwa ingin anaknya terus melanjutkan budaya karapan sapi. Sebab, tradisi itu adalah warisan kakeknya.
(abq/dte)