Hujan Semalaman, Rumah Warga, Sekolah-Sawah di Ponorogo Terendam Banjir

Hujan Semalaman, Rumah Warga, Sekolah-Sawah di Ponorogo Terendam Banjir

Charolin Pebrianti - detikJatim
Sabtu, 11 Feb 2023 11:20 WIB
banjir di ponorogo
Banjir di Ponorogo (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)
Ponorogo -

Hujan deras sejak semalaman membuat warga yang tinggal di Dusun Prayungan, Kelurahan Paju, Kecamatan Ponorogo, terendam banjir. Tidak hanya rumah warga, sekolah, areal sawah maupun jalan sebagian ikut terendam banjir.

Salah satu warga Prayungan, Imam Bukhori mengatakan banjir terjadi sejak pukul 02.00 WIB, Sabtu (11/2/2023. Menurutnya, banjir ini akibat luapan sungai dari arah Jambon, Kalimalang dan Tempuran.

"Yang rumahnya lebih rendah dari jalan ya kena banjir. Jalan dan sawah terendam. Setinggi di bawah lutut orang dewasa," terang Imam kepada detikJatim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu petani Prayungan, Muhammad Imam Iswaji (52) mengaku khawatir sawahnya gagal panen. Sebab, saat ini sudah musim generatif padi.

"Kalau terendam beberapa hari kemungkinan besar gagal panen," ujar Iswaji.

ADVERTISEMENT

Namun dia hanya bisa berharap air banjir segera surut. Agar gagal panen tidak sepenuhnya terjadi. Minimal 50 persen bisa dipanen.

"Saya punya 3,5 kotak atau setengah hektar. Kalau cepat surut kemungkinan bisa panen sekitar 50 persen. Kalau tidak segera surut ya gagal panen," imbuh Iswaji.

Sementara, salah satu guru MIN 6 Ponorogo Paju, Sri Puji Hidayati menambahkan saat ini terpaksa meliburkan anak didiknya. Sebab, sebagian besar ruangan terendam banjir sehingga bahaya jika digunakan untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

"Licin kalau terendam banjir ada lumpurnya, jadi libur anak-anak. Diberi tugas," papar Puji.

Menurutnya, banjir terjadi sejak semalam membuat kelas 1 ada 2 ruang, kelas 2 ada 3 ruang, kelas 4 ada 2 ruang terendam banjir. Beruntung kelas lain berada di lantai 2 sehingga aman dari banjir.

"Kita masih pengajuan ke Kemenag untuk pembangunan gedung supaya lebih aman, juga kami berharap ke pemerintah untuk ada jalan keluar. Sebab, setiap tahun kalau ada hujan deras disini selalu banjir. Ini kan mengganggu kegiatan sekolah anak," pungkasnya.




(abq/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads