.webp)
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Pertemuan itu membahas soal koalisi 2024. Selain itu, Arilangga dan Cak Imin sama-sama mendukung pemilu dengan sistem proporsional terbuka.
"Tadi membicarakan soal bagaimana pemilu bisa berlangsung dengan aman, nyaman, dan berkualitas. Salah satu ukuran kualitas adalah terpilihnya anggota DPR dan presiden sesuai dengan kehendak rakyat. Ya, kebetulan kami satu ide tentang sistem pemilu (terbuka)," kata Sarmuji saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (10/2/2023).
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini menyebut sistem pemilu saat ini menjamin kedaulatan rakyat. Oleh karenanya, jika diubah ke proporsional tertutup, maka kecil peluang rakyat untuk bisa tahu kualitas dari wakil rakyat di DPRD kabupaten, provinsi, maupun DPR RI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena itu sistem pemilunya harus sistem yang menjamin kedaulatan rakyat. Kalaupun ada review atau evaluasi, sebaiknya dilakukan jauh hari sebelum penyelenggaraan pemilu," jelasnya.
Sarmuji yang hadir langsung mendampingi Airlangga menambahkan, pertemuan tersebut juga menunjukkan kesolidan antar partai pengusung Joko Widodo di Pilpres 2019.
"Saya tadi hadir di pertemuan dengan PKB. Pertemuan adalah pertemuan sebagai sesama partai pemerintah sehingga koridornya adalah mendukung pemerintahan Jokowi dan memastikan program pemerintah dapat terlaksana dengan baik," jelasnya.
Soal potensi koalisi, Ketua Umum KAUJE ini menegaskan itu adalah ranah dari DPP. Partai Golkar disebutnya selalu terbuka untuk bersilaturahmi dengan semua partai.
"Partai Golkar sangat terbuka silaturahmi dengan siapa saja. Beberapa waktu lalu dengan PKS dan hari ini dengan Cak Imin yang notabene Ketum PKB. Kami selalu welcome," tandas pria yang masuk bursa Cagub Jatim 2024 ini.
(dpe/dte)
