Banjir Landa 9 Desa di Kabupaten Mojokerto, 1 Rumah Warga Hanyut

Banjir Landa 9 Desa di Kabupaten Mojokerto, 1 Rumah Warga Hanyut

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Jumat, 10 Feb 2023 09:13 WIB
Banjir Landa 9 Desa di Kabupaten Mojokerto, 1 Rumah Warga Hanyut
Banjir di Mojokerto landa 9 desa (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Mojokerto -

Hujan deras selama beberapa jam pada Kamis (9/2/2023) mengakibatkan sejumlah sungai di Kabupaten Mojokerto meluap. Akibatnya, 9 desa terendam banjir. Bahkan, 1 rumah warga hanyut diterjang derasnya air.

Pantauan detikJatim di Dusun/Desa Kenanten, Kecamatan Puri pukul 00.20 WIB, banjir masih melanda 2 gang di kampung ini. Ketinggian air di jalan kampung mulai semata kaki sampai sepinggang orang dewasa. Air juga masuk ke rumah-rumah penduduk sekitar 10-40 cm. Namun, warga memilih bertahan di rumah masing-masing menunggu banjir surut.

"Banjir mulai sekitar pukul 19.00 WIB. Air dari drainase mau keluar, tapi di ujungnya mengecil. Bertemu dengan drainase dari arah Jabon. Sehingga keluarnya ke sungai besar tidak maksimal," kata Sulton Alfarisi (30), warga Dusun Kenanten kepada detikJatim di lokasi, Jumat (10/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sama dengan warga lainnya di Dusun Kenanten, Sulton memilih bertahan di dalam rumahnya sambil menunggu banjir surut. Ia tinggal bersama orang tua dan saudara kandungnya di rumah tersebut. "Kami ada 5 orang di rumah, menunggu air surut sambil bersih-bersih rumah," terangnya.

Banjir di Dusun Grogol Gede dan Dusun Betro, Desa Gebangmalang, Kecamatan Mojoanyar hanya menggenangi jalan kampung. Ketinggian air mulai dari semata kaki sampai sebetis orang dewasa. Banjir di desa ini karena meluapnya Sungai Betro yang tidak bisa menampung tingginya air hujan. Ditambah lagi, air tidak bisa mengalir ke Sungai Sadar yang debitnya juga sedang tinggi.

ADVERTISEMENT

"Banjir mulai jam setengah 9 tadi (pukul 20.30 WIB), kemungkinan karena hujan dari jam 16.30 sampai jam 20.00. Baru kali ini banjir sejak tanggul Sungai Sadar diperbaiki sekitar 6 tahun lalu," ungkap warga Dusun Grogol Gede, Edi Sumaryono (56).

Humas Tagana Kabupaten Mojokerto Aryo Heri Purnomo menjelaskan banjir tengah malam ini juga melanda Dusun Gembongan, Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari. Ketinggian banjir di jalan kampung sekitar 50 cm.

"Saat ini banjir mulai masuk rumah-rumah warga sekitar 10 cm, kalau di jalan kampung sekitar 50 cm," jelasnya.

Aryo mencatat, banjir juga melanda Dusun Gedang, Desa Modopuro, Kecamatan Mojosari. Di dusun ini, sekitar 20 rumah warga yang terdampak. Ketinggian air sekitar 50-60 cm. Sedangkan banjir di Dusun Balongcangak, Desa Kedunggempol, Kecamatan Mojosari sekitar 30-50 cm.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Djoko Soepangkat menuturkan 1 rumah warga Dusun Kaliurip, Desa Kalipuro, Kecamatan Pungging, hanyut karena terkena luapan Sungai Kanigoro sekitar pukul 16.30 WIB. Selain itu, jembatan Dusun Kaliurip rusak ringan.

"Pemilik rumah yang hanyut, Pak Wanto dan 2 anggota keluarganya mengungsi ke rumah saudaranya," tuturnya.

Berdasarkan data yang dirilis BPBD Kabupaten Mojokerto, banjir melanda Dusun Brangkalwetan dan Kertoharjo di Desa Kintelan, Kecamatan Puri. Ketinggian air sebetis orang dewasa.

Di Kecamatan Puri, banjir juga menggenangi jalan Dusun Ngrayung, Desa Brayung, serta Dusun Padangan di Desa Sumolawang. Genangan di Dusun Padangan karena terdapat jembatan kecil yang menghalangi aliran sungai.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads