Sejumlah remaja di Situbondo berinisiatif melakukan perbaikan jalan. Biayanya, hasil patungan para remaja tersebut. Wuih keren!
Mereka lantas secara sukarela melakukan penambalan bahu jalan yang terbuat dari cor di jalur Pantura, Situbondo. Tepatnya yang terletak di Desa Buduan, Suboh, Situbondo.
"Saya kasihan pengguna jalan, terutama kendaraan roda dua," tutur Agus (16), salah seorang pemuda, saat berbincang dengan detikJatim, Jumat (9/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, jalan nasional tersebut sebenarnya cukup kuat cor-nya. Namun, karena kerap kena banjir akibat curah hujan tinggi, di beberapa titik rusak karena tergerus.
"Sering pengendara sepeda motor jatuh terpelanting karena jalanan itu. Terutama saat hujan dan malam hari," terang remaja yang mengaku kelas 10 sebuah SMA di Besuki itu.
Banyaknya kejadian itulah, para remaja Desa Buduan yang tempat tinggalnya berdekatan dengan jalan di jalur pantura itu berinisiatif membantu tambal sulam jalan yang tampak rusak tersebut.
![]() |
Mereka kemudian bahu-membahu menambal jalan dengan bahan terdiri dari semen dan pasir. Bahkan, mereka melakukan sendiri penambalan bahu jalan itu layaknya tukang batu profesional.
"Ya sebisanya, mas. Yang penting jalan yang rusak tersebut tidak membahayakan para pengguna jalan," tandas Agus.
Sementara seorang remaja lainnya, Saleh (15), warga setempat selain melakukan patungan dari kocek mereka sendiri mereka juga melakukan langkah mengetuk hati orang yang dinilai mampu yang ada di desa tersebut.
"Mereka ada yang nyumbang semen satu bungkus, pasir, atau bentuk lainnya. Semua kami terima sumbangannya, yang penting ikhlas," ujar pelajar kelas 9 SMPN Suboh ini.
Informasi yang diperoleh, saat ini memang tak banyak yang mereka tambal. Hanya sepanjang sekitar 100 meter bahu jalan. Itupun bersifat tambal-sulam.
Para remaja belia itu berjanji akan terus melakukan aksi tersebut. Tentang berapa panjang jalan bahu jalan yang akan diperbaiki, menyesuaikan dengan sumbangan yang mereka dapatkan dari dermawan.
(abq/fat)