Angin Kencang Landa Jombang, Satu Rumah Ambruk Nyaris Timpa Ibu Hamil

Angin Kencang Landa Jombang, Satu Rumah Ambruk Nyaris Timpa Ibu Hamil

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Kamis, 09 Feb 2023 22:15 WIB
angin kencang di jombang
Sebuah rumah ambruk yang hampir menimpa pemiliknya yang sedang hamil (Foto: Dok. BPBD Jombang)
Jombang -

Hujan deras disertai angin kencang sore tadi melanda sejumlah desa di Kabupaten Jombang. Sedikitnya 17 bangunan rusak. Salah satunya rumah warga yang ambruk nyaris menimpa ibu hamil (bumi) yang sedang mandi.

Rumah yang ambruk sehari-hari ditempati Asmaul Husna (35) dan suaminya di Dusun Banjardowo Selatan, Desa Banjardowo, Kecamatan/Kabupaten Jombang. Ketika itu ia sendirian di rumah karena suaminya bekerja.

"Awalnya mendung gelap, hujan rintik-rintik. Saya buru-buru mandi karena ibu hamil kan tidak boleh mandi malam-malam," kata Asmaul kepada wartawan di lokasi, Kamis (9/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

angin kencang di jombangFoto: Dok. BPBD Jombang

Tak lama kemudian, angin kencang menyapu Dusun Banjardowo Selatan sekitar pukul 15.45 WIB. Saat itu, Asmaul sedang mandi di kamar mandi dalam rumahnya. Situasi mencekam pun melanda wanita yang sedang hamil 3 bulan ini ketika bangunan rumahnya mulai terdorong angin kencang.

"Rumahnya seperti didorong. Saya langsung lari keluar memakai kain seadanya supaya tidak telanjang. Alhamdulillah selamat," terangnya.

ADVERTISEMENT

Namun, rumah Asmaul ambruk total saat ia berhasil keluar. Bangunan dari bilik bambu beratapkan genting itu rata dengan tanah. Kepala Desa Banjardowo Syamsudin Arief menjelaskan, hasil pendataan sementara, 9 rumah warga rusak tersapu angin kencang.

"Paling parah rumah yang roboh ini (milik Asmaul). Yang lain, data belum masuk semua kerusakannya seperti apa," jelasnya.

Kepala BPBD Jombang Bambang Dwijo Pranowo merilis hujan deras disertai angin kencang sore tadi mengakibatkan 17 bangunan rusak. Terdiri dari 15 rumah warga, serta Kantor Kecamatan Bandar Kedungmulyo dan MI Al Hidayah di Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan.

Belasan rumah warga yang rusak meliputi 7 rumah di Desa Banjardowo, 5 rumah di Desa/Kecamatan Sumobito, 2 rumah di Desa Trawasan, Kecamatan Sumobito, serta 1 rumah di Desa Plosogenuk, Kecamatan Perak.

"Kalau pohon tumbang terjadi di 16 titik," ungkapnya.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads