Wasiat Iptu Rochmat Sebelum Meninggal, Minta Keluarga Tetap Rawat Anak Asuh

Wasiat Iptu Rochmat Sebelum Meninggal, Minta Keluarga Tetap Rawat Anak Asuh

Sugeng Harianto - detikJatim
Kamis, 09 Feb 2023 18:44 WIB
Suasana duka di rumah Iptu Rochmat bapak dari 92 anak asuh
Noval, putra Iptu Rochmat akan meneruskan perjuangan ayahnya untuk merawat anak asuh. (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)
Madiun -

Iptu Rochmat Tri Marwoto, polisi di Madiun yang menjadi bapak asuh dari 92 anak yatim piatu meninggal dunia. Almarhum wafat pada usia 45 tahun di RS Paru, Dungus pada Rabu (8/2).

Keluarga siap meneruskan perjuangan Iptu Rochmat untuk menghidupi 9 dari 92 anak asuhnya yang saat ini masih dirawat.

"Kalau untuk anak-anak, ke depannya Insyaallah akan saya lanjutkan untuk mengasuhnya. Saat ini masih ada 9 anak yang tinggal di rumah ini dari 92 total keseluruhan," ujar Noval Arozi (19), anak pertama Iptu Rochmat Tri Marwoto kepada detikJatim di rumah duka, Kamis (9/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Niatan untuk melanjutkan perjuangan ayahnya tersebut, kata Noval, memang sudah menjadi wasiat almarhum kepada keluarga. Sebagai anak pertama, lanjut Noval, dirinya akan sekuat tenaga untuk mencukupi kebutuhan anak asuh.

"Karena saya sudah berjanji untuk melakukannya dan melanjutkan tugas beliau (ayah), tugas beliau merawat anak asuh hingga mandiri," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Noval mengaku saat ini dari 9 anak asuh yang masih tinggal di rumah ayahnya, ada 2 orang yang sedang cari kerja. 7 lainnya masih sekolah, merata mulai SD, SMP, hingga SMA.

"Yang mau cari kerja ada dua dan lainnya masih SD ada tiga kemudian lainnya SMP dan SMA," paparnya.

Noval menjelaskan, dirinya yang masih kuliah di Universitas dr Nugroho Magetan akan memutar otak untuk menghidupi anak asuh bersama ibunya. Jika diperlukan, dirinya akan mencari kerja.

Saat ini sang ibu, kata Noval, masih mengalami syok dan belum bisa menemui para petakziah.

"Ibu belum bisa keluar kamar, masih syok. Mungkin dua hari lagi sudah membaik, nanti saya akan berjuang bersama ibu merawat kebun peninggalan ayah. Berkebun saat ini sudah lumayan membantu ekonomi, semoga setahun dua tahun bisa melebihi income," harapnya.




(abq/dte)


Hide Ads