Sidoarjo sukses jadi tuan rumah Puncak Resepsi 1 Abad NU. Warga Sidoarjo menunjukkan kekompakan dan keguyuban sebelum, saat, dan sesudah hajatan besar itu berlangsung. Hal itu menuai apresiasi dari Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali.
Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor itu berterima kasih atas semua pihak yang mendukung terselenggaranya puncak harlah 1 Abad NU di GOR Delta Sidoarjo, 7 Februari 2023. Mulai pemkab, TNI, Polri, Muammadiyah, hingga individu-individu yang telah banyak membantu.
"Kepada segenap jajaran forkopimda Sidoarjo kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan, sehingga acara harlah 1 abad NU berlangsung sukses. Kepada, rganisasi kemasyarakatan, khusunya warga Sidoarjo yang kami cintai, salam takzim dari kami atas nama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memberikan apresiasi setinggi-tingginya telah ikut menjadi bagian dari sejarah dengan melayani tamu jemaah yang hadir," kata Gus Muhdlor, Kamis (9/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kesuksesan acara tersebut tidak lepas dari peran semua pihak. 1 abad NU menjadi ladang amal dan sedekah. Lebih dari 4 juta manusia berkumpul ingin menjadi bagian dari sejarah perjalanan NU menuju abad ke 2.
Diperkirakan lebih dari 2 juta nasi bungkus gratis dibagikan. Dari ASN pemda Sidoarjo tercatat tidak kurang dari 400 ribu nasi bungkus dibagikan ke para Nahdliyin. Jumlah tersebut belum termasuk dari PCNU, PDM Muhammadiyah, organisasi keagaamaan lain seperti gereja, hindu dan budha, lembaga swadaya masyarakat, perusahaan swasta, serta masyarakat yang berharap dari keberkahan acara 1 abad NU.
Sidoarjo menjadi saksi sejarah bagi perjalanan NU menuju abad kedua. Sambutan hangat yang luar biasa dari warga Sidoarjo kepada jutaan Nahdliyin menjadi bagian dari sejarah yang tidak pernah terlupakan dalam perjalanan NU dan Indonesia.
"Sidoarjo sekarang merupakan salah kota paling bersejarah di Indonesia. Di kota ini baru saja berkumpul jutaan manusia yang disatukan dalam 1 wadah jamiyah Nahdlatula Ulama. Berkumpul dalam satu bingkai menebarkan perdamaian dalam wadah ahlussunah wal jamaah yang dihadiri ratusan tokoh ulama dunia," terang Gus Muhdlor.
Gus Muhdlor menambahkan, momen 1 abad NU merupakan momen di mana orang Indonesia menjunjung tinggi toleransi, saling menghargai, dan menghormati. Ratusan masjid dan musala, gereja, juga ikut menjadi saksi sejarah harlah 1 abad NU. Tempat-tempat ibadah tersebut dipakai untuk transit Nahdliyin yang datang ke acara 1 abad NU.
"Kemarin kita ditampakkan wajah Indonesia dengan beragam suku, agama, dan budaya. Meski berbeda suku dan golongan, namun bisa bersatu tanpa adanya gesekan. Inilah kekuatan bangsa Indonesia," tandasnya.
(dpe/dte)