Panitia Harlah 1 Abad NU memberikan klarifikasi terkait 5 beduk yang hilang. Ternyata, beduk itu tidak hilang, melainkan telah diamankan.
Ketua Panitia Harlah 1 Abad NU Rahmat Hidayat Pulungan meminta maaf terkait kesalahan informasi tersebut. Dia memastikan bahwa 5 beduk yang dipakai untuk acara di GOR Delta Sidoarjo itu tidak hilang.
"Mohon maaf sebelumnya saat konferensi pers awalnya yang kami terima 5 beduk hilang. Setelah ada laporan perkembangan, ternyata beduk tidak hilang, tapi sudah diamankan," terang Rahmat, Kamis (9/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rahmat mengakui dengan banyaknya warga Nahdliyin yang hadir, membuat panitia kerja ekstra mengatur jalannya acara. Miss komunikasi tak terhindarkan. Mulai jumlah Nahdliyin yang hadir hingga beduk yang ditabuh Presiden Joko Widodo saat membuka Puncak Resepsi 1 Abad NU.
"Awalnya diperkirakan berjumlah 1,3 juta jemaah, ternyata laporan yang diterima panitia yang dihimpun dari berbagai ranting dan PCNU se-Indonesia jumlah jamaah yang hadir di resepsi 1 Abad NU mencapai 4 juta lebih," tambah Rahmat.
Wakil Sekjen PBNU itu juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemkab Sidoarjo dan TNI-Polri yang telah membantu kelancaran Resepsi Puncak 1 Abad NU hingga acara selesai berlangsung aman dan lancar.
"Apresiasi kami dari panitia harlah 1 Abad NU untuk warga Sidoarjo yang begitu antusiasnya membantu mulai dari menyediakan makanan dan minuman gratis hingga tempat istirahat para jemaah semua merasa terlayani dengan baik," tambahnya.
"Atas nama PBNU kami menyampaikan terimavkasih sebesar-besarnya kepada Bupati Sidoarjo beserta jajarannya, TNI-Polri serta panitia harlah dari Sidoarjo dan Jawa Timur yang memberikan support-nya kepada panitia puncak harlah 1 Abad NU," tandasnya.
(fat/dte)