Peringatan Hari Pers 2023 berlangsung sederhana di Pacitan. Sejumlah jurnalis membagikan bunga kepada pengguna jalan. Bersamaan itu mereka juga memberikan leaflet berisi ajakan melawan hoaks.
Uniknya, Bupati Indrata Nur Bayu Aji yang tengah melintas dengan mobil mendadak turun dan bergabung bersama wartawan.
Suasana pun makin seru saat tokoh muda itu memberikan cokelat bagi para penumpang anak-anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yuk kita perangi hoaks ya," ucap Aji sembari menyerahkan bunga kepada pengemudi mobil di Perempatan Penceng, Kamis (9/2/2023) pagi.
Pengemudi bernama Hadi itu pun menyampaikan terimakasih.
Kesempatan berikutnya bupati bersama wartawan bergeser ke sisi tengah dekat marka jalan. Pasangan suami istri yang mengendarai motor tampak berhenti saat lampu merah. Mereka membawa serta anaknya di jok depan.
Spontan Bupati Aji mengeluarkan sebatang cokelat dari tas. Jajanan itu langsung diserahkan kepada putra dari pengendara motor bernama Robby.
Pria itu pun berterima kasih dan melanjutkan perjalanan menyusul lampu hijau menyala.
"Maraknya hoaks menjadi tanggung jawab kita semua untuk melawan. Terutama bagi teman-teman dari media mainstream ini, tetap jaga integritas," ujar Mas Aji sebelum bergegas meninggalkan lokasi.
Koordinator kegiatan Sujarismanto bilang aksi yang dilakukan bersama komunitasnya bersifat spontan.
Kampanye melawan berita bohong, lanjut jurnalis senior ini, merupakan komitmen mengajak masyarakat terlibat melawan hoaks.
Pasalnya, dampak yang ditimbulkan oleh sebaran informasi tidak benar itu sangat serius. Bahkan berpotensi memecah belah harmonisasi kehidupan warga bangsa.
"Kami ajak masyarakat Pacitan untuk memerangi hoaks yang bisa berdampak buruk pada terganggunya sendi kehidupan masyarakat," ujar jurnalis yang akrab disapa Gento.
Kegiatan lain bersamaan momen Hari Pers Nasional dijadwalkan berlangsung pada peresmian Balai Wartawan di Jl Dr Sutomo.
Sesuai rencana, prosesi pemotongan pita akan dilakukan bupati bersama Forkompimda pada Kamis (9/2) siang ini.
(dpe/fat)