.webp)
Hari Pers Nasional (HPN) digelar setiap 9 Februari untuk memperingati HUT Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Berikut sejarah HPN.
Mengutip detikNews, sejarahnya dimulai sejak masa pergerakan menuju kemerdekaan. Mengutip situs resmi PWI, kala itu wartawan memiliki dua peran sekaligus dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia.
Yang pertama, wartawan sebagai aktivis pers yang melaksanakan tugas-tugas pemberitaan dan penerangan demi membangkitkan kesadaran nasional. Kedua, wartawan sebagai aktivis politik yang melibatkan diri secara langsung dalam kegiatan membangun perlawanan rakyat terhadap penjajahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari Pers Nasional (HPN):
1. Sejarah Pers Nasional di Awal Kemerdekaan RI
Usai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945, wartawan Indonesia masih melakukan peran ganda. Mereka sebagai aktivis pers sekaligus aktivis politik.
Di masa kemerdekaan Indonesia, kedudukan dan peran wartawan khususnya, dan pers pada umumnya, mempunyai arti strategik dalam upaya lanjutan demi mewujudkan cita-cita kemerdekaan.
2. Sejarah Lahirnya PWI, yang Diperingati Hari Pers Nasional
Wartawan dan pers Indonesia kemudian memperoleh wadah dan media dalam lingkup nasional dengan berdirinya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada 9 Februari 1946.
Dengan berdirinya PWI, wartawan Indonesia menjadi semakin teguh dalam menampilkan perannya sebagai ujung tombak perjuangan nasional, menentang kembalinya penjajahan dan menggagalkan negara-negara yang hendak menjatuhkan Indonesia.
Mengutip situs Indonesia Baik, sejarah ditetapkannya Hari Pers Nasional dibahas dan menjadi salah satu dari hasil Kongres PWI ke-28 di Padang pada 1978. Dalam kongres itu, isu tentang Hari Pers Nasional tercetus dari keinginan tokoh-tokoh pers untuk memperingati kehadiran dan peran pers Indonesia dalam lingkup nasional.
Salah satu tokoh perintis pers nasional adalah Raden Mas Djokomono Tirto Adhi Soerjo (Blora, 1880-1918). Namanya kini dikenal sebagai Bapak Perintis Jurnalistik Nasional.
Sekitar tujuh tahun kemudian, tanggal 9 Februari yang merupakan hari lahirnya PWI ditetapkan sebagai Hari Pers Nasional. HPN ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 5 Tahun 1985 oleh Presiden Soeharto pada 23 Januari 1985.
Hingga kini, setiap tanggal 9 Februari diperingati sebagai Hari Pers Nasional. Oleh Dewan Pers, peringatan HPN diselenggarakan di ibu kota provinsi se-Indonesia secara bergantian.
3. Hari Pers Nasional 2023 dan HUT PWI ke-77
Puncak acara Hari Pers Nasional 2023 diselenggarakan Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara (Sumut). Mengutip situs resminya, HPN Sumatra Utara mengusung Tema Hari Pers Nasional 2023 adalah 'Pers Merdeka, Demokrasi Bermartabat'.
Peringatan Hari Pers Nasional 2023 di Medan akan diisi dengan berbagai kegiatan yang digelar pada 7-12 Februari 2023. Acara puncaknya tanggal 9 Februari 2023.
(sun/iwd)
