Bukan 510, UB Klaim Cuma 11 Mahasiswa yang Keracunan Saat KKM di Malang

Bukan 510, UB Klaim Cuma 11 Mahasiswa yang Keracunan Saat KKM di Malang

Muhammad Aminudin - detikJatim
Rabu, 08 Feb 2023 09:31 WIB
Mahasiswa Teknik UB keracunan massal
Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) UB berujung keracunan massal (Foto: Dok. Polres Malang)
Malang - Universitas Brawijaya (UB) merespons ratusan mahasiswa Fakultas Teknik keracunan massal saat Kemah Kerja Mahasiswa (KKM). Mereka menyebut hanya 11 mahasiswa diduga keracunan hingga harus dibawa ke RSUB dan puskesmas.

"Sebenarnya kasat mata yang sehat lebih banyak. Yang diarenya perlu penanganan sekitar 11 orang," kata Ketua Pengelola Sistem Informasi dan Kehumasan Adharul Muttaqin kepada wartawan, Rabu (8/2/2023).

Belasan mahasiswa itu tumbang pada Selasa (7/2/2023) mulai pukul 10.00 WIB. Dari jumlah itu, 8 mahasiswa dilarikan ke RSUB dan 3 dibawa ke Puskesmas Wagir. Dan mereka sudah pulang kembali usai mendapat perawatan.

Adharul mengaku kegiatan KKM ke-43 Fakultas Teknik digelar di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, mulai 6-9 Februari 2023. 1.279 Mahasiswa angkatan 2022 terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat itu. Adanya kejadian luar biasa karena dugaan keracunan massal dan alasan cuaca, kegiatan KKM dihentikan.

Dia mengungkapkan, peserta awalnya yang mengeluh sakit rata-rata perempuan. Seperti pusing, sakit perut dan mual. Kondisi itu sudah dirasakan mahasiswa sebelum makan pagi.

Keluhan awalnya dirasakan hanya beberapa mahasiswa terus bertambah jumlahnya. Sehingga kemudian banyak yang dievakuasi ke kampus untuk mendapatkan penanganan.

"Secara tiba-tiba semua merasakan sakit. Dan itu dirasakan sebelum makan pagi. Apakah karena makanan atau faktor cuaca, apa karena lingkungan, kami masih menyelidiki," ujarnya.

Kendati begitu, Adharul menegaskan sebenarnya banyak kondisi mahasiswa sehat dibandingkan jumlah yang sakit. Bahkan, ada juga mahasiswa yang sakit karena ikut-ikutan melihat temannya.

"Keluhan sakit macam-macam, ada yang psikosomatis, yang sebetulnya dia biasa saja tetapi melihat temannya sakit jadi ikut sakit, yang lain-lain seperti pusing, sakit perut, ya karena tidak biasa makan di luar kosan," tegasnya.

Sebelum memutuskan untuk memulangkan peserta, seluruh mahasiswa yang mengikuti kegiatan KKM diperiksa kondisi kesehatannya. Hal itu untuk mengantisipasi adanya persoalan yang dialami mahasiswa saat dipulangkan.

"Memang sebelum dipulangkan kita periksa semua. Kalau dilihat total 1.200-an, sebenarnya kalau secara kasat mata yang sehat lebih banyak. Kalau sampai teler harus berjejer tiduran diinfus nggak ada," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, ratusan mahasiswa Fakultas Teknik UB keracunan massal saat KKM. Berdasarkan data yang dikumpulkan Puskesmas Wagir, korban keracunan mencapai 510 mahasiswa mengalami mual, muntah, serta pusing. Dari total peserta kegiatan KKM sebanyak hampir 1200 orang.

"Waktu kejadian ini sangat cepat dengan selang waktu terpendek 3 jam dan terpanjang 6 jam dari mulai makan hingga sampai terkumpul penderita sebanyak 510 mahasiswa dari hasil konfirmasi ke Puskesmas Wagir," jelas Kadinkes Kabupaten Malang dr Wiyanto Wijoyo.


(mua/fat)


Hide Ads