Jemaah Nahdliyin memadati Puncak Harlah Satu 1 Abad NU di GOR Delta Sidoarjo dan sekitarnya. Arus lalu lintas macet hingga tak bisa dilalui kendaraan roda empat membuat mereka memilih naik sepeda motor.
Banyaknya warga Nahdliyin yang berdatangan ke GOR Sidoarjo membuat warga sekitar menjadi ojek dadakan. Hal ini dimanfaatkan para jemaah terutama yang harus berjalan jauh dari tempat parkir kendaraannya ke venue.
Dari pantauan detikJatim, sejak pukul 08.15 WIB di Pertigaan Cemengkalang puluhan pemuda mendadak jadi ojek mengantar rombongan Nahdliyin dari berbagai daerah menuju ke GOR Sidoarjo yang berjarak 3 Km.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka yang enggan berjalan kaki memilih memanfaatkan jasa ojek. "Ojek-ojek ayo sampai lokasi," teriak pemuda di Pertigaan Cemengkalang, Selasa (7/2/2023).
Zainul (41) warga Cemengkalang mengaku senang dengan aktivitas barunya. Aksinya ini membawa berkah bagi dirinya dan para nahdliyin.
"Iya lumayan bisa menambah pemasukan," ungkap Zainul.
Zainul mengaku tidak mematok tarif secara khusus. Namun jika ada yang memberi ia terima.
"Sudah enam kali mengantar jemaah. Tarifnya mengikuti teman-teman Rp 10 ribu," ungkap Zainul.
Hal senada diungkapkan Awalul warga Sidoarjo. Dia ikut memberikan jasa ojek menuju ke lokasi. Ia juga mengaku tidak memasang tarif.
"Tadi bayar semua Rp 10 ribu. Tapi kalau nggak bayar, ya, nggak masalah. Niatnya membantu ikut menyukseskan acara. Tadi sejak jam 8 sudah 5 penumpang," ungkap Awalul.
(dpe/fat)