.webp)
Setelah prosesi pembukaan Harlah 1 Abad NU tuntas, Nahdliyin yang ada di area dalam GOR Delta Sidoarjo hendak keluar. Sebaliknya, ada cukup banyak Nahdliyin yang ingin masuk ke GOR. Akibatnya dua massa dengan arus berlawanan ini saling berdesak-desakan. Di tengah mereka ada anak-anak terjepit.
Pantauan detikJatim, sekitar pukul 10.15 WIB, di tengah massa yang berdesak-desakan itu ada satu keluarga yang terjebak di antara massa, Selasa (7/2/2023). Mereka bersama 2 orang anak mereka. Salah satu anak yang masih balita digendong oleh bapaknya. Sedangkan satu anak yang lebih besar digandeng ibunya.
Melihat ada anak-anak yang terjepit di antara massa, Banser yang berada di sisi luar pagar GOR Delta Sidoarjo berupaya memanjat pagar sambil berteriak memperingatkan jemaah untuk tidak saling dorong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awas, jangan dorong, jangan dorong! Ada anak kecil, ada anak kecil!" teriak salah seorang anggota Banser yang berupaya memanjat pagar menghalau jemaah yang berupaya mendesak orang di depannya agar segera maju.
Rahmad Abidin (25), salah satu jamaah asal Jombang mengatakan dirinya dan sebagian rekan-rekannya para jemaah milenial hendak memasuki area GOR untuk melihat musik setelah acara seremonial selesai.
"Teman-teman ingin menonton musik di dalam stadion, nekat berdesak-desakan," kata Rahmad.
Padahal, sesuai dengan jadwal, konser musik yang akan diramaikan Tohpati, Maher Zain, Rhoma Irama, dan juga Slank baru akan digelar malam hari.
Sementara itu, sebagian warga Nahdliyin yang hendak keluar GOR itu memilih pulang. Mereka di antaranya yang berasal dari Probolinggo dan Malang.
"Iya, ini mau pulang. Nggak, nggak nunggu karnaval apa konser," kata Samsul salah satu jemaah yang berasal dari Probolinggo ketika ditemui di kawasan Jalan Pahlawan.
Jemaah lain yang hendak pulang setelah acara seremonial itu adalah Andi. Jemaah asal Malang ini mengaku juga hendak pulang bersama rombongannya, tidak menunggu karnaval, bazar, atau konser musik.
"Ini mau pulang. Nggak (nunggu karnaval)," katanya singkat sambil terus berjalan ke arah kendaraan rombongannya.
(dpe/dte)
