Kades di Magetan Bantah Cabuli Mahasiswi KKN Hingga Kasusnya Berujung Damai

Kades di Magetan Bantah Cabuli Mahasiswi KKN Hingga Kasusnya Berujung Damai

Sugeng Harianto - detikJatim
Minggu, 05 Feb 2023 12:39 WIB
Ilustrasi Pemerkosaan Anak
Foto: Zaki Alfarabi / detikcom
Magetan -

Kepala desa di Magetan membantah telah mencabuli/memperkosa salah satu mahasiswi yang sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN). Bantahan itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Eko Muryanto sesuai surat tembusan yang diterima dari Camat Lembeyan.

"Jadi memang pihak kades seperti yang saya baca di surat tembusan dari pak Camat bahwa ada sanggahan atau bantahan atas isu yang viral (pencabulan/pemerkosaan)," ujar Eko kepada detikJatim, Minggu (5/2/2023).

Pembantahan pihak kades tersebut, kata Eko, disampaikan langsung oleh kades kepada pihak kampus tempat mahasiswi kuliah. Bantahan tersebut bersamaan dengan surat pernyataan damai tertanggal 30 Januari 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bersamaan saat pembuatan surat pernyataan damai pihak kades dan kampus tempat kuliah mahasiswi tersebut. Ada bantahan sehingga berdamai," kata Eko.

Eko menyebut bahwa saat bantahan tersebut disampaikan, pihak kades juga membuat statemen di salah satu media lokal di Magetan. Usai pernyataan bantahan kades ke media lokal Magetan, warga mendatangi kantor camat melayangkan mosi tidak percaya.

ADVERTISEMENT

"Kades sempat membuat bantahan tuduhan dugaan pencabulan di media lokal Magetan saat itu. Baru besoknya ada laporan mosi tidak percaya," papar Eko.

Eko menambahkan saat ini pihak Pemkab Magetan masih menunggu keputusan bupati terkait permasalahan dugaan pencabulan terhadap mahasiswi KKN. "Kita masih menunggu Bupati yang masih Dinas luar kota di Jakarta," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, viral unggahan medsos seorang kades di Magetan diduga memerkosa/mencabuli mahasiswi yang sedang KKN. Warga pun resah hingga mendatangi kantor camat setempat pada Rabu (1/2).

Dalam unggahan media sosial yang beredar, pengunggah informasi itu mendesak Kapolres Magetan agar turun tangan mengusut kasus dugaan pencabulan dan pemerkosaan itu.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads