.webp)
Fenomena tanah berasap terjadi di Desa Tanjunglor, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan. Kejadian tak lazim itu membuat warga setempat heran. Mereka penasaran akan penyebab peristiwa aneh itu.
"Awalnya ada warga yang mengetahui kemudian menceritakan ke warga lain," kata Katwano, Kepala Dusun Banar kepada wartawan, Sabtu (4/2/2023).
Titik kemunculan asap itu muncul dari tanah galian lampu Penerangan Jalan Umum (PJU). Semula penyebabnya diduga karena hubungan pendek listrik. Ternyata asap tetap keluar meski aliran listrik dimatikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Tanah keluarkan asap di Pacitan (Foto: Dok. Polsek Ngadirojo) |
Tak cukup di situ, warga kemudian memindahkan tiang PJU yang sudah terpasang. Namun asap tak kunjung sirna. Bahkan bau menyengat makin kuat dari lokasi. Warga sempat mencoba memantik dengan api, namun asap tak bereaksi.
"Sempat dites (dengan korek api) apakah asap itu mengandung gas atau tidak. Dan, ternyata tidak terjadi apa-apa," ujarnya.
Masih menurut Katwano, lubang PJU itu digali sekitar sebulan lalu. Kedalaman sendiri sekitar 65 sentimeter. Pun saat itu tidak terjadi hal mencurigakan.
Kapolsek Ngadirojo Iptu Suyitno dikonfirmasi detikJatim membenarkan kejadian tersebut. Usai mendapat laporan pihaknya langsung turun ke lokasi. Hingga saat ini garis polisi masih terpasang di sekitar lokasi.
Kapolsek minta masyarakat tetap tenang. Meski begitu warga diimbau tetap menjauhi kepulan asap. Tujuannya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Sementara kami pasang police line. Kemudian kami laporkan ke pimpinan lebih atas. Pak Camat juga sudah melapor. Insyaallah segera ada tindak lanjut," paparnya.
(dpe/iwd)
