Pemadaman 640 Rumah di Madura Diduga karena Gangguan Kabel Fasa

Pemadaman 640 Rumah di Madura Diduga karena Gangguan Kabel Fasa

Kamaluddin - detikJatim
Sabtu, 04 Feb 2023 15:59 WIB
Petugas PLN di Bangkalan mengecek gangguan transmiter yang berujung pemadaman bergilir di Madura
Petugas PLN di Bangkalan mengecek gangguan transmiter yang berujung pemadaman bergilir di Madura (Foto: Istimewa/dok. PLN)
Bangkalan -

Pemadaman secara bergantian di Madura diduga akibat adanya gangguan pada kabel fasa. Kini, petugas PLN masih mencari titik kabel yang mengalami gangguan tersebut.

Hal itu diungkap oleh Manajer PLN UP3 Pamekasan, Feri Asmoro. Ia mengatakan, petugas yang melakukan penyisiran sejak dini hari tadi mulai menemukan indikasi gangguan. Pendeteksian dilakukan dengan melalui tes high voltage (HV).

"Petugas akhirnya menemukan indikasi penyebab gangguan yakni diduga terletak pada kabel fasa," tutur Feri kepada detikJatim, Sabtu (4/2).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Feri mengatakan kini petugas masih menyisir jalur kabel fasa tersebut untuk mengetahui titik gangguannya. Sehingga, perbaikan dapat segera dilakukan dan pasokan listrik bisa segera dinormalkan kembali.

"Kami berharap semoga segera ditemukan agar segera diperbaiki dan pasokan listrik bisa kembali normal," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Feri juga menyampaikan untuk menunjang kebutuhan listrik diberbagai fasilitas umum, pihaknya menyediakan 99 genset mobile dengan kapasitas 10,6 MVA.

"Untuk fasilitas umum seperti rumah sakit ataupun fasilitas kesehatan lainnya kami menyediakan genset mobile agar bisa digunakan dan menunjang layanan publik," tambahnya.

Tak hanya itu, ia mengaku genset mobil diperoleh dari berbagai lintas unit PLN di Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Bali. Bahkan, terdapat bantuan dari subholding PLN Nusantara Power.

"Jadi semua pihak saling membantu agar masalah gangguan listrik di Madura dapat segera teratasi," imbuhnya

Selain itu, akibat gangguan tersebut pihaknya juga mengupdate data pelanggan terdampak yakni sebanyak 342.595 atau 32 persen dari total 1.059.523 pelanggan di Pulau Madura yang terdampak gangguan teknis ini.




(dpe/iwd)


Hide Ads