Sebanyak lebih dari 640 ribu rumah di Madura terdampak pemadaman bergilir akibat terjadinya penurunan pasokan listrik. Namun, hingga saat ini PLN belum menemukan penyebab penurunan daya listrik untuk Madura.
Manager ULP PLN Bangkalan Hari Purnomo mengatakan bahwa pihaknya hingga saat ini masih melakukan pengecekan gangguan itu. Investigasi penyebab penurunan pasokan daya listrik untuk Madura masih dilakukan.
"Masih belum ditemukan penyebabnya. Petugas terus melakukan pengecekan," ujar Hari kepada detikJatim, Sabtu (4/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari juga menjelaskan bahwa petugas PLN telah melakukan pengecekan di 3 titik sejak kemarin sore hingga saat ini. Tiga titik itu yakni di Surabaya, Suramadu, dan Bangkalan.
"Sejak kemarin petugas sudah mengecek di Surabaya, Suramadu, dan juga di Bangkalan. Namun memang butuh waktu untuk mengetahui penyebab gangguan itu," jelasnya.
Sementara penyebab gangguan ini belum ditemukan PLN terpaksa melakukan pemadaman secara bergilir sejak Jumat petang kemarin sekitar pukul 18.00 WIB hingga Sabtu pagi pukul 06.00 WIB.
Pemadaman bergilir selama 12 jam itu rencananya akan diterapkan kembali pada Sabtu sore nanti hingga besok pagi. Untuk itu PLN telah menjadwalkan pemadaman 46 penyulang secara bergiliran.
"Sudah dijadwalkan untuk pemadaman bergilir nanti sore sampai besok pagi," tambahnya.
Ia juga mengaku belum bisa mengestimasi hingga kapan pemadaman secara bergantian ini akan dilakukan. Hari hanya menegaskan dirinya akan mengupayakan normalisasi pasokan listrik secepat mungkin.
(dpe/iwd)