Sejarah Singkat Hari Kanker Sedunia

Sejarah Singkat Hari Kanker Sedunia

Suki Nurhalim - detikJatim
Kamis, 02 Feb 2023 17:10 WIB
concept healthcare and medicine. hand holding pink ribbon. breast cancer awareness. sign of hope
Ilustrasi kanker/Foto: Getty Images/iStockphoto/lovelyday12
Surabaya -

Pada Sabtu (4/2/2023), dunia akan memperingati Hari Kanker 2023. Berikut ini sejarah singkat Hari Kanker Sedunia.

Mengapa ada World Cancer Day atau Hari Kanker Sedunia? Hari Kanker Sedunia diperingati setiap tahun untuk meningkatkan kesadaran semua orang di dunia akan penyakit kanker.

Hari Kanker Sedunia diinisiasi Union for International Cancer Control (UICC). Kesadaran mengenai kanker yang diharapkan seperti munculnya upaya pencegahan, deteksi dini serta pengobatan akan penyakit tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kanker merupakan penyakit tidak menular yang ditandai adanya sel atau jaringan abnormal bersifat ganas, tumbuh cepat tidak terkendali dan dapat menyebar ke tempat lain dalam tubuh penderita. Itu seperti dikutip detikNews dari situs Kementerian Kesehatan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut, kanker merupakan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Sehingga tujuan adanya Hari Kanker Sedunia adalah untuk mencegah atau mengurangi angka kematian akibat kanker.

ADVERTISEMENT

Sejarah Hari Kanker Sedunia

Dalam situs National Today diterangkan, sejarah Hari Kanker Sedunia tak lepas dari berdirinya UICC. Organisasi tersebut berdiri pada 1993 di Jenewa, Swiss.

Sehingga Hari Kanker Sedunia diperingati untuk pertama kali pada 1993 di Jenewa. Namun peringatan internasional tersebut baru diresmikan pada tahun 2000.

Peresmian itu digelar dalam World Summit Against Cancer atau KTT Dunia Melawan Kanker pertama yang digelar di Paris, Prancis. Dalam dokumen berjudul Charter of Paris Against Cancer ada komitmen global untuk meningkatkan fasilitasi dan kualitas hidup pasien kanker.

Maka dari itu, setiap 4 Februari diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia. Harapannya, jumlah pasien kanker berkurang setiap tahunnya. Dengan begitu, angka kematian akibat kanker pun menurun.




(sun/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads