Fakta-fakta Kenekatan Pemuda Lamongan Nyanyikan Umpatan untuk Jokowi

Fakta-fakta Kenekatan Pemuda Lamongan Nyanyikan Umpatan untuk Jokowi

Denza Perdana - detikJatim
Kamis, 02 Feb 2023 11:36 WIB
viral pemuda lamongan umpat jokowi
Pemuda Lamongan yang menyanyikan umpatan untuk Jokowi. (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim)
Lamongan -

Seorang pemuda menyanyikan lagu yang diduga berisi umpatan kepada Presiden Jokowi. Video pemuda yang menyanyikan lagu dengan kata-kata kurang pantas ke Jokowi itu viral.

Setelah melakukan penyelidikan polisi berhasil mengamankan pemuda itu. Pemuda itu memang diketahui warga Lamongan. Dalam proses pemeriksaan itu polisi menemukan sejumlah fakta terkait pemuda itu.

Berikut ini sejumlah fakta tentang pemuda yang menyanyikan lagu yang diduga bermuatan penghinaan terhadap kepala negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Videonya Viral di Medsos

Dalam video berdurasi 18 detik itu, terlihat seorang pemuda bernyanyi 'Jokowi danc**' secara berulang-ulang. Video itu diberi caption di bagian atas 'lagu untuk pak jokowi'.

ADVERTISEMENT

"Halo Pak Jokowi, Salam dari Lamong," kata sang pemuda di bagian akhir video.

"Viralkan Biar Nangis Cah Lamongan Tangkap," tulisan tambahan di bagian bawah video.

2. Sudah Diamankan

Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro mengatakan polisi tengah menyelidiki video viral itu. Hasilnya pemuda itu berhasil diamankan.

"Sudah diamankan," kata Anton saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (1/2/2023).

Kasat Reskrim Polres Lamongan AKP Komang Arya Wiguna mengatakan pihaknya memang sudah mengamankan pemuda yang duiduga menghina presiden.

"Benar, kami telah mengamankan," kata Komang.

3. Identitas Pemuda Pengumpat Presiden

Komang menuturkan bahwa setelah dirinya mendapat laporan masyarakat terkait konten media sosial yang viral itu pihaknya langsung bertindak dan mengamankan pemuda yang ada dalam video.

Pemuda yang diamankan itu bernama SJ (27), warga Sarirejo, Lamongan. Ia diduga telah membuat konten media sosial dengan unsur penghinaan terhadap kepala negara.

"Yang kita amankan SJ dari kecamatan Sarirejo yang telah membuat konten media sosial adanya unsur penghinaan terhadap kepala negara," tandas Komang.

Ternyata jiwanya memang terganggu. Baca di halaman selanjutnya.

4. Memiliki Tato di Beberapa Bagian Tubuhnya

Pantauan detikJatim, pria pengumpat Jokowi itu memiliki tato di beberapa bagian tubuhnya yang kurus. Terlihat tato di bagian leher, tengkuk, dua tangan, dan kaki.

Kasat Reskrim Polres Lamongan AKP Komang Arya Wiguna mengatakan pihaknya sudah mengamankan pelaku dan terus melakukan penyelidikan untuk mengusut dugaan penghinaan terhadap presiden.

Pemuda itu ditangkap beberapa waktu setelah polisi mendapatkan laporan dari masyarakat.

5. Ternyata Memang ODGJ

Polisi mendapati fakta baru tentang pemuda Lamongan bernama Sujono (SJ) yang viral mengumpat Presiden Jokowi lewat lagu yang viral di medsos.

Kasat Reskrim Polres Lamongan AKP Komang Arya Wiguna mengatakan setelah pihaknya mendalami akhirnya diketahui pemuda itu adalah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Sujono juga diketahui masih dalam perawatan medis karena gangguan jiwa yang diderita.

"Berdasarkan surat keterangan dari Puskesmas Dermolemahbang Sarirejo yang membenarkan bahwa yang bersangkutan benar-benar menderita gangguan jiwa berat sejak 2019," kata Komang.

Komang menambahkan Sujono juga masuk dalam daftar pasien ODGJ yang mendapatkan injeksi obat khusus untuk penderita ODGJ tahun 2020. Sujono, tambah Komang, juga masuk dalam daftar penderita gangguan jiwa di Kecamatan Sarirejo.

6. Kasus Hukum Dihentikan Sementara

Mengenai kasus hukum yang menjerat pelaku, Komang menegaskan bahwa dengan adanya fakta yang bersangkutan menderita gangguan jiwa proses hukum dihentikan sementara.

Polisi, kata Komang, akan berkoordinasi dengan pihak medis terkait perawatan terhadap yang bersangkutan karena polisi akan merawat yang bersangkutan.

"Jadi tindak lanjutnya kami akan membantu merawat SJ dan membawanya ke panti rehabilitasi milik Pak Purnomo, salah seorang anggota kami yang memang merawat ODGJ di pantinya," katanya.

7. Justru Dirawat oleh Polisi

Aipda Purnomo pemilik yayasan yang merawat ODGJ membenarkan bahwa pihaknya telah menerima pemuda yang mulanya diamankan karena diuduga melakukan penghinaan terhadap presiden melalui konten di media sosial.

Purnomo menyebutkan bahwa kemarin pemuda bernama Sujono asal Sarirejo, Lamongan itu langsung dia bawa untuk dirawat di panti rehabilitasi miliknya yang berada di Kecamatan Babat, Lamongan.

"Hari ini kami jemput dan kami rawat di pantai rehab ODGJ Yayasan Berkas Bersinar Abadi," tambah Purnomo.

Halaman 2 dari 2
(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads