Gos A alias Suhadi dikenal kerap menyebarkan uang di jalanan. Salah satunya di Dusun/Desa Watudakon, Kesamben, Jombang, Krian, Desa Bebekan-Taman, Sidoarjo dan lain-lain.
Dalam kesehariannya, pria kelahiran Dusun/Desa Watudakon ini mengaku mengobati penyakit apapun tanpa memungut biaya sepeserpun. Praktik pengobatan-pemijatan itu dilakukan di rumahnya Jalan Bebekan, Taman,
Di tempat tersebut, Gos A juga membuka warung kopi (warkop) yang hingga saat ini masih eksis. Sementara dia sendiri sukses menjalankan beberapa unit usaha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua yang datang ke sini saya obati, semua penyakit," ungkap Gos A kepada detikJatim yang mendatangi rumahnya, Selasa (31/1/2023).
Dari pantauan detikJatim, di rumah tersebut tampak ratusan koleksi keris. Bahkan terlihat beberapa tombak. Jumlah kerisnya lebih 300 buah. Keris-keris itu dibiarkan tegak tanpa ada posisi tidur.
"Kerisnya banyak, lebih 300-an. Posisinya saya berdirikan semua, tidak ada yang posisi tidur," tambahnya.
Saat ditanya koleksi keris itu dari mana saja, Gos A mengaku ada yang membeli sendiri hingga gaib.
"Kalau kerisnya ada yang dapat gaib, membeli sendiri, ada juga yang dikasi orang," tegasnya.
Sebelumnya, Gos A alias Suhadi viral setelah menyebarkan uang tunai di Jalan Raya Dusun/Desa Watudakon, Kesamben, Jombang.
Aksi royal Gos A itu kerap membuat warga rela menunggu berebut uang pecahan Rp 2 ribu sampai Rp 100 ribu. Bahkan, pernah dalam sehari Gos A menyebarkan uang 3 kali hingga jutaan rupiah.
Dia mengaku sering menyebarkan uang di tempat kelahirannya. Sebab dirinya pernah berjanji jika sukses akan membahagiakan warga.
"Menyebarkan uang itu spontanitas tidak ada rencana, hanya didasari rasa senang saja, apalagi di kampung halaman. Karena kampung halamanku menyisakan kenangan yang indah," jelasnya.
(abq/fat)