Belakangan ini ramai isu penculikan anak yang beredar di masyarakat. Kepolisian di Surabaya pun mengimbau agar warga tidak panik.
Meski demikian, polisi juga mengimbau warga untuk tetap waspada dan meningkat pengawasan kepada anak masing-masing.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana memastikan hingga saat ini tidak ada laporan penculikan anak yang diterima.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hingga saat ini belum ada. Kami juga telah memberikan tips dan langkah-langkah menangkapi isu penculikan anak itu," ujarnya kepada detikJatim, Selasa (31/1/2023).
Ia mengimbau masyarakat mengkroscek kebenaran informasi yang beredar. Jika informasi itu tidak benar maka jangan ikut membagikan agar tidak menimbulkan kepanikan.
"Jangan sampai termakan isu. Harus dicek dulu kebenarannya," ujar Mirzal.
Berkaitan isu penculikan anak itu, Sat Reskrim Polrestabes Surabaya pun mengeluarkan imbauan Kamtibmas serta tips untuk warga Kota Pahlawan.
1. Masyarakat agar tidak panik dan resah dalam menanggapi isu penculikan anak.
2. Tingkatkan pengawasan melekat terhadap kegiatan anak di luar rumah.
3. Berikan pengertian kepada anak untuk tidak berinteraksi dengan orang tidak dikenal.
4. Tidak memberikan barang dan perhiasan mencolok terhadap anak yang dapat menarik pelaku kejahatan.
5. Bila orang yang mencurigakan, segera laporkan ke RT/RW atau kepada petugas kepolisian terdekat.
Selain itu, jika menemukan kejadian mencurigakan masyarakat bisa melapor ke hotline 110 atau piket Satreskrim 9.0 di nomor 0813-2121-0210.
(dpe/iwd)