Seorang siswi di SDN Banjarsari Kulon 2, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun mengaku bertemu orang misterius diduga penculik anak. Pengakuan siswi itu direkam dengan kamera hingga videonya viral di media sosial dan aplikasi percakapan WhatsApp.
Video tersbeut diberi keterangan 'Iki Ki tenan opo hoax yo? Kok miris tekan Dagangan.'
Dalam rekaman video berdurasi 2 menit 56 detik itu terlihat gadis itu mengaku bernama Ayu, siswi kelas 4 di SDN 2 Desa Banjarsari Kulon. Masih memakai seragam sekolah berkerudung putih Ayu bercerita panjang seperti diwawancarai oleh gurunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengaku bertemu orang misterius pada pukul 16.00 WIB namun tidak menyebutkan tanggal kejadian. Menurut Ayu, saat dirinya pulang dari membeli jajan ke warung dekat rumahnya dia dipanggil ada dua orang di dalam mobil yang berhenti di pinggir jalan.
Salah seorang pria dalam mobil itu menawarkan permen dan uang kepadanya. Namun ayu menolak dan bergegas lari karena takut orang itu merupakan penculik.
Ayu menyebutkan bahwa dirinya sempat mendapat pesan dari gurunya yang bernama Pak Mustaqim agar tidak menerima pemberian apa pun dari orang tidak dikenal.
"Saat itu pukul 4 (16.00 WIB) saya beli jajan di tetangga, pulangnya dipanggil seseorang mau kasih permen dan uang. Saya ndak mau dan berlari ke rumah Pak Kasno. Karena saya ingat pesan Pak Mustaqim," ucap Ayu dalam video yang dilihat detikJatim, Selasa (31/1/2023).
Di akhir video terdengar suara pria mengaku gurunya mengimbau masyarakat agar waspada. Pria itu menanyakan kondisi Ayu apa masih trauma? "Kamu masih trauma ya," ucap guru yang dijawab dengan anggukan kepala oleh Ayu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun Siti Zubaidah saat dikonfirmasi mengaku masih hendak melakukan pengecekan video tersebut.
"Ini masih kami cek. Kami baru mendapatkan laporannya. Jadi kami belum bisa memastikan. Biar besok teman-teman ke sana," kata Zubaidah.
Sementara, Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo membenarkan gadis di dalam video itu memang siswi SDN 2 Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan.
"Betul itu siswi SDN Banjarsari Kulon 2 Kecamatan Dagangan. Kejadian Minggu (29/1) kemarin dari keterangan anaknya," ungkap Anton.
(dpe/iwd)