Selain Buka Prodi Baru, ITS juga Tambah Kuota Mahasiswa Baru Tahun 2023

Selain Buka Prodi Baru, ITS juga Tambah Kuota Mahasiswa Baru Tahun 2023

Esti Widiyana - detikJatim
Selasa, 31 Jan 2023 04:01 WIB
Rektor ITS Prof Mochamad Ashari
Rektor ITS Prof Mochamad Ashari (Foto: Esti Widiyana)
Surabaya -

Pada penerimaan mahasiswa baru tahun 2023, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menambah kuota. Selain itu, ada tiga program studi (Prodi) baru pada Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB).

Rektor ITS Prof Mochamad Ashari mengatakan untuk jaluk reguler vokasi sudah bisa masuk di jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Sebelumnya vokasi hanya masuk di jalur mandiri.

Pada SNPMB tahun 2023, Ashari menyebut ada tambahan kuota sebanyak 405. Pada tahun 2022 kuota mahasiswa baru 5.800, tahun 2023 naik menjadi 6.205.

"Rinciannya SNBP sebanyak 20 persen atau 1.331, SNPT sebanyak 30 persen atau 1.934, dan mandiri 50 persen atau 2.940," kata Prof Ashari kepada wartawan di Kantin Pusat ITS, Senin (30/1/2023).

Di tahun 2023 ini, ada tiga prodi yang bisa dipilih calon mahasiswa di semua jalur SNPMB. Yakni Prodi Teknologi Kedokteran, Teknik Telekomunikasi, serta Sains Analitik dan Instrumen Kimia.

"Tiga prodi baru, pertama Teknik Telekomunikasi bagian dari teknik elektro. Kalau mahasiswa masuk nanti ada permintan itu di sana. Bagian satelit dan lain-lain kita pisah jadi prodi baru," jelasnya.

Kemudian Prodi Teknologi Kedokteran merupakan pengembangan dari teknik biomedik. Prodi ketiga Sains Analitik dan Instrumen Kimia merupakan pecahan dari Teknik Kimia S1, tentang peralatan analisa dan lainnya.

Ada pun beasiswa yang disediakan ITS, anggaran yang digelontorkan pun mencapai puluhan miliar. Khususnya untuk siswa berprestasi yang mendapat beasiswa hanya membayar UKT saja.

"Di ITS kami menggelontorkan Rp 70 miliar beasiswa. Sekolah di ITS positif ndak bayar. Di jalur mandiri ada seleksi prestasi. Di jalur mandiri kita akan memberi anak berprestasi beasiswa gak perlu bayar sumbangan, cukup bayar UKT saja. tapi akan dicek dulu abal-abal atau tidak, atau anak-anak yang ikut lomba di ITS dan juara dapat golden ticket asalkan dia mendaftar di ITS jalur prestasi dan itu dijadikan bukti," jelasnya.

Selain itu juga ada puluhan Golden Ticket yang disiapkan ITS. Di mana setiap Prodi akan menyiapkan satu Golden Ticket bagi calon mahasiswa yang memiliki prestasi.

"Kita menyediakan 40 Golden Ticket. Setiap prodi mengambil satu. Macam-macam, tahun lalu ada youtuber jadi endorser itu dapat golden ticket, bisa kita tarik di desain, bisa masuk di prestasi. Ga semua anak-anak dengan usia segitu punya followers sekian juta," ujarnya.

Ia berpesan kepada calon mahasiswa untuk tidak takut kuliahnya di ITS. Karena kuliah di ITS tidak sulit, bahkan rata-rata lulusan memiliki IPK 3,2. Lulusan ITS juga rata-rata lulus tepat waktu. Sehingga untuk karir pun juga tak diragukan.

"Buktinya alumninya luar biasa sukses. Lulusan ITS sangat mudah jika ingin studi lanjut, karir juga mudah, ada yang jadi presdir, dan banyak lagi. Jangan takut masuk ITS, prospeknya luar biasa, inovasinya banyak di masyarakat selama COVID-19 bikin robot, G20 bikin bus listrik," pungkasnya.



Simak Video "Mainstage Kaleb J: Kebutuhan Hati - To The Moon And Back - It's Only Me"
[Gambas:Video 20detik]
(esw/iwd)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT