.webp)
Pasutri di Malang tewas tertabrak kereta api (KA) Kargo di perlintasan kereta api Jalan Flamboyan, Pakisaji, Kabupaten Malang. Lokasi kejadian merupakan perlintasan KA tanpa palang pintu.
Korban adalah Sulkan (75) dan Siti Asiyah (65) warga Dusun Golek, Desa Karangduren, Pakisaji, Kabupaten Malang.
Peristiwa kecelakaan terjadi pada Senin (30/1/2023), pukul 17.00 WIB. Saat itu, kedua korban mengendarai motor dan berboncengan pulang dari Pasar Pakisaji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban lantas melewati Jalan Flamboyan dari barat menuju ke timur, untuk menuju tempat tinggal mereka. Di lokasi kejadian, tidak ada palang pintu sedangkan arah pandangan terhalang bangunan dan pepohonan.
Nahas, belum tuntas melewati jalur rel, datang berbarengan kereta barang dari arah utara menuju selatan. Tabrakan akhirnya tak terhindarkan.
Korban dan motor sempat terseret beberapa meter. Sulkan meninggal di lokasi kejadian, sementara istrinya sempat kritis dan menyusul meninggal saat dalam perawatan medis di RSUD Kanjuruhan, Kepanjen.
Warga yang mengetahui kejadian itu langsung menghubungi perangkat desa dan kemudian diteruskan ke PMI Kabupaten Malang serta Polsek Pakisaji.
Kapolsek Pakisaji AKP Sutomo mengatakan kedua korban memang hendak pulang setelah belanja di Pasar Pakisaji. Ia membenarkan sang suami meninggal di lokasi dan istrinya yang sempat kritis turut meninggal saat perawatan di rumah sakit.
"Korban sempat terlempar kurang lebih 10 meter ke arah selatan. Suaminya meninggal di tempat dan istrinya luka berat, meninggal dalam perawatan di rumah sakit," ungkap Sutomo,Senin (30/1/2023).
(abq/iwd)
