Warga di pesisir Desa Masalima, Kecamatan Masalembu, Sumenep, kerja bakti membersihkan sampah. Kerja bakti ini dilakukan setelah ada tumpukan sampah di Pantai Dermaga Masalima, setelah terjadi cuaca ekstrem.
Pasalnya, aktivitas pelayaran terganggu dan membuat tidak nyaman warga. Apalagi, tumpukan sampah itu memenuhi bibir pantai dermaga setempat.
"Selama cuaca ekstrem Desember kemarin, laut seperti memuntahkan sampah di Sepanjang pantai Dermaga ini sampah bertumpukan," kata Kepala Desa Masalima, Darussalam, Jumat (30/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegiatan ini upaya pihak desa menjaga kebersihan lingkungan. Terutama kebersihan pantai sebagai upaya menjaga ekosistem yang menjadi sumber penghidupan masyarakat kepulauan.
"Dengan semangat gotong-royong kita melaksanakan kegiatan bersih-bersih sampah ini komitmen kita untuk bersama-sama menjaga lingkungan sehat," terangnya.
Kerja bakti yang yang dilakukan Pemdes Masalima, Masalembu ini melibatkan sejumlah pihak. Seperti Babinsa Koramil, Dishub Sumenep dan warga. Ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat, sehingga tidak membuang sampah ke laut.
Babinsa Desa Masalima, Serka Yohanes Gapo, mengatakan, kerja bakti merupakan tradisi masyarakat dalam bergotong royong merawat lingkungan. Karena itu, pihaknya begitu antusias menyambut inisiatif Pemdes Masalima.
"Kerja bakti bersih-bersih desa selayaknya kita jaga sebagai tradisi gotong royong. Kami mengiringi upaya pemerintah desa bersama warga sebagai penghormatan atas keluhuran menjaga kawasan dan ekosistem pantai," kata Serka Yohanes Gapo.
(abq/fat)