Usai 2 Truk Dihadang Warga, Pertamina EP Zona 11 Bojonegoro Buka Mediasi

Usai 2 Truk Dihadang Warga, Pertamina EP Zona 11 Bojonegoro Buka Mediasi

Ainur Rofiq - detikJatim
Jumat, 27 Jan 2023 20:31 WIB
Warga Sukowati Bojonegoro mediasi dengan Pertamina EP zona 11 di balai desa setempat
Warga Sukowati Bojonegoro mediasi dengan Pertamina EP zona 11 di balai desa setempat (Foto: Ainur Rofiq/detikJatim)
Bojonegoro -

Dua truk kontainer dari dua vendor rekanan Pertamina EP zona 11 di Desa Ngampel, Bojonegoro dihadang warga setempat. Setelah insiden itu, warga dan pihak Pertamina EP zona 11 berunding di balai desa setempat.

Perundingan mediasi ini diikuti dari pihak pemdes, perwakilan warga, dan vendor PT. Ramai Jaya Abadi (RJA) serta Pertamina EP Zona 11. Pertemuan berlangsung tertutup.

Mediasi digelar karena warga yang tak dilibatkan dalam pekerjaan di Pertamina EP zona 11 selama ini. Padahal area pengeboran lokasinya di kawasan ring 1 pad B sumur Sukowati yang hanya berjarak beberapa meter saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami ini intinya minta kerjaan, tidak hanya jadi penonton. Urusan kerjaan sepele saja yang ngerjakan orang luar semua. Mbok jangan gitu Pertamina ini," kata Pamuji, salah satu warga Ngampel kepada detikJatim, Jum'at ( 27/1/2023).

Sementara itu, Karyono selaku perwakilan warga menyebut semua aspirasi dan keluhan warga telah disampaikan ke Pertamina. Semua keluhan disampaikan dalam pertemuan berlangsung selama 2 jam itu.

ADVERTISEMENT

"Tadi sudah kita sampaikan harapan warga ke pihak PT RJA selaku pemenang tender alat berat dan akan diberikan jawaban segera sebelum akhir bulan ini. karena harus dilakukan rapat di internal perusahaan," jelas Karyono.

Senada, Kepala Desa Ngampel, Purwanto juga mendukung upaya warga yang ingin mendapatkan pekerjaan dari Pertamina maupun vendornya. Ia juga menyayangkan sikap dari para vendor selama ini yang tidak permisif dan kooperatif saat akan bekerja di wilayah lapangan minyak Sukowati Pad B yang ada di desanya.

"Tadi keinginan pihak RJA ingin bertemu sendiri dengan perwakilan warga. Kalau Elnusa belum datang. Saya ini sebenarnya tidak tahu kalau ada kejadian kendaraan dihadang. Tahu saya malah dari media online," tutur Purwanto.

"Kalau perlu penghadangan itu (bilang saja) perintah saya. Wong mereka itu anak buah saya, mereka Pak RW. Ini yang dilewati juga jalan desa. Mau tak pageri atau tak apakan sah sah saja. mereka kulonuwun lho saya mengalir saja lha penak (mereka izin lho saya mengalir saja kan enak), ujar Purwanto.

Sementara itu, dari pihak PT Ramai Jaya Abadi, selaku vendor saat dikonfirmasi juga menuturkan sepakat akan berbagi pekerjaan dengan pihak warga. Namun dengan catatan selama ada pekerjaan dari Pertamina.

"Kami mau berbagi pekerjaan saat ada pekerjaan. Nek ora enek yo ora (kalau tak ada ya tak ada). Ya sudah itu saja," ujar Hartatik perwakilan dari PT Ramai Jaya Abadi.

Sedangkan pihak Pertamina EP zona 11 Yuda Eko yang juga turut hadir di pertemuan ini juga menuturkan pihak vendor yang hadir baru dari RJA. Sedangkan untuk Elnusa belum bisa hadir bertemu warga.

"Intinya kami memediatori. Ini yang hadir dari RJA , yang Elnusa Belum ya" kata Yuda.




(abq/iwd)


Hide Ads